BERGAMO - Sekali lagi AC Milan tak kuasa menang. Deretan hasil tak mengesankan pun masih memanjang dan masalah yang diderita Milan ini diakui dipengaruhi Inter Milan yang jadi seteru sekota. Milan belum sembuh benar dari "luka" yang ditorehkan 'Nerazzuri'.
Di atas kertas Atalanta yang tim papan bawah bukan lawan setara untuk Milan. Tapi kenyataan bicara lain karena Atalanta berhasil menahan Milan 1-1 di giornata 7 Seri A.
"Kami tak senang dengan hasil imbang. Kami seharusnya menang. Di babak pertama kami bermain buruk dan kurang agresif, lebih baik di babak kedua dan bikin banyak peluang meski memang hanya melawan 10 pemain lawan," ucap Asisten Pelatih Milan Mauro Tassotti di Football Italia. Milan kebobolan duluan lewat gol Simone Tiribocchi pada menit 21. '
Rossoneri' lantas unggul jumlah pemain usai Ivan Radovanovic dikartu merah enam menit sebelum jeda. Namun, Milan baru bisa menyamakan kedudukan lewat Ronaldinho tujuh menit sebelum bubaran.
"Tim melakukan apa yang harus dilakukan di babak kedua, tapi kami terlalu lama membuat gol. Jika saja tendangan (Alexandre) Pato berhasil masuk, kami mungkin bisa menang," keluh Tassotti yang menggantikan Leonardo bicara kepada pers. Hasil lawan Atalanta ini bikin Milan cuma bisa menang dua kali dalam tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi.
Di empat laga terakhir, Pato cs bahkan tak pernah menang. "Kami jelas punya masalah-masalah. Saya pikir sejauh ini tim kami sudah bermain bagus dalam dua partai," kata dia. Deretan hasil buruk ini dinilai sebagai dampak berkelanjutan setelah Milan diluluhlantakkan Inter di giornata 2. Milan yang kala itu menjadi tuan rumah digasak tanpa ampun 0-4.
"Kekalahan besar di derby (lawan Inter) memang sudah memicu sebuah krisis. Tapi jangan lupa kami juga kehilangan sejumlah pemain dengan kualitas hebat dan bahkan musim lalu pun Milan tak terlalu dominan di Seri A," lugas Tassotti. Milan saat ini menghuni posisi 11 klasemen Seri A dengan dua kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Capaian tak memuaskan itu juga bikin posisi Leonardo dikabarkan telah berada di ujung tanduk.
Di atas kertas Atalanta yang tim papan bawah bukan lawan setara untuk Milan. Tapi kenyataan bicara lain karena Atalanta berhasil menahan Milan 1-1 di giornata 7 Seri A.
"Kami tak senang dengan hasil imbang. Kami seharusnya menang. Di babak pertama kami bermain buruk dan kurang agresif, lebih baik di babak kedua dan bikin banyak peluang meski memang hanya melawan 10 pemain lawan," ucap Asisten Pelatih Milan Mauro Tassotti di Football Italia. Milan kebobolan duluan lewat gol Simone Tiribocchi pada menit 21. '
Rossoneri' lantas unggul jumlah pemain usai Ivan Radovanovic dikartu merah enam menit sebelum jeda. Namun, Milan baru bisa menyamakan kedudukan lewat Ronaldinho tujuh menit sebelum bubaran.
"Tim melakukan apa yang harus dilakukan di babak kedua, tapi kami terlalu lama membuat gol. Jika saja tendangan (Alexandre) Pato berhasil masuk, kami mungkin bisa menang," keluh Tassotti yang menggantikan Leonardo bicara kepada pers. Hasil lawan Atalanta ini bikin Milan cuma bisa menang dua kali dalam tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi.
Di empat laga terakhir, Pato cs bahkan tak pernah menang. "Kami jelas punya masalah-masalah. Saya pikir sejauh ini tim kami sudah bermain bagus dalam dua partai," kata dia. Deretan hasil buruk ini dinilai sebagai dampak berkelanjutan setelah Milan diluluhlantakkan Inter di giornata 2. Milan yang kala itu menjadi tuan rumah digasak tanpa ampun 0-4.
"Kekalahan besar di derby (lawan Inter) memang sudah memicu sebuah krisis. Tapi jangan lupa kami juga kehilangan sejumlah pemain dengan kualitas hebat dan bahkan musim lalu pun Milan tak terlalu dominan di Seri A," lugas Tassotti. Milan saat ini menghuni posisi 11 klasemen Seri A dengan dua kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Capaian tak memuaskan itu juga bikin posisi Leonardo dikabarkan telah berada di ujung tanduk.
sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment