MILAN - AC Milan bertekuk lutut 0-1 dari FC Zurich. Gianluca Zambrotta pun menyesali bola tendangannya yang hanya mengenai tiang gawang sehingga pertandingan tak berakhir imbang. Hasil mengecewakan diraih Milan di kandang, Kamis (1/10/2009) dinihari WIB.Cukup mendominasi permainan, Milan malah menuai kekalahan. Dari statistik di Soccernet Milan unggul penguasaan bola sampai 61%, menyisakan 39% saja buat Zurich. 'Rossoneri' 21 kali melepaskan tembakan dalam upaya bikin gol, kendati hanya empat yang mengarah ke gawang.
Lawannya cuma bikin sepuluh tembakan, empat di antaranya tepat ke gawang. Meski demikian, keunggulan itu tak dapat Milan maksimalkan. Usai gawang Marco Storari kebobolan oleh gol Hannu Tihinen di menit ke-10, Pato cs tak dapat menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan.
Di menit-menit akhir Milan sebenarnya memiliki peluang emas untuk bikin skor kembali 1-1 dan menyelamatkan muka tim raksasa Italia tersebut di kandang sendiri. Peluang itu diciptakan oleh Zambrotta yang baru dimasukkan di babak kedua.
Setelah melewati pemain lawan, dia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sepakan Zambrotta kemudian deras melaju ke arah gawang lawan walau akhirnya cuma menghantam tiang gawang. Alhasil, Zurich-lah yang keluar jadi pemenang.
"Bukan hanya tiang gawang saja yang akan menghantui kami, tapi juga sejumlah kesempatan (yang gagal dimaksimalkan jadi gol) yang kami catatkan di paruh kedua pertandingan," sesal Zambrotta di Football Italia.
Kekalahan itu melengkapi derita Milan yang kini sudah tiga laga beruntun tanpa kemenangan. Sebelum lawan Zurich, di kompetisi lokal tim besutan Leonardo itu diimbangi Bari dan ditekuk Udinese.
"(Melawan Zurich) Kami sudah terus-terusan merangsek maju dengan sepenuh hati dan jiwa kami sampai akhir, berusaha tidak hanya main imbang tapi juga bisa menang." "Saat ini keadaan kami tidak berjalan dengan baik dan kami berharap periode (buruk) ini segera lewat," ucap Zambrotta menyisipkan harapan.
sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment