October 12, 2009

0
Leonardo Hapus Jejak Ancelotti

MILAN - Media-media Italia mengaku mengetahui bahwa pelatih AC Milan, Leonardo mengubah sejumlah besar kebijakan dan kebiasaan tim peninggalan rezim Carlo Ancelotti. Mereka menduga, inilah yang membuat performa Milan begitu buruk musim ini.
Ancelotti meninggalkan Milan, akhir musim lalu, setelah delapan musim berkuasa. Selama sewindu di San Siro, Ancelotti berhasil mempersembahkan delapan trofi, termasuk dua trofi Liga Champions dan satu gelar scudetto. Dan, yang pasti, Ancelotti telah membentuk karakter Milan, sesuai keinginannya.
Hal itulah yang coba dihapus Leonardo. Meski mengadaptasi skema 4-3-1-2, ia memberangus metode latihan Ancelotti. Leonardo tak banyak menggenjot fisik pemainnya. Ia lebih banyak melatih pemain untuk memainkan bola lebih sering. Metode ini juga dipakai Jose Mourinho di Inter Milan.
Sesi latihan Leonardo lebih sering digelar pada siang hari ketimbang malam hari. Ia tak akan memberi toleransi untuk pemain yang keluyuran malam-malam. Ronaldinho pernah mendapat sanksi karena beberapa kali tak bisa menahan diri keluar malam. Untuk mengatasi masalah cedera, Leonardo juga membawa sejumlah physioterapis baru.
Ia juga menggunakan asisten untuk mengetikkan data statistik individu di komputer untuk kemudian dianalisis. Ancelotti juga mengakui, teknologi komputer membuat pekerjaan itu bisa diselesaikan lebih efektif dan efisien.
Mengenai kebijaksanaan pertandingan, Leonardo baru mengumumkan skuadnya beberapa saat sebelum pertandingan. Ia juga mengatur supaya sebisa mungkin, skuad langsung kembali ke markas setelah pertandingan Liga Champions. Sekadar catatan, pada masa Ancelotti, physioterapis Milan memiliki program yang membuat pemain tua tetap bugar meski sudah melewati usia 30 tahun.
Gelandang Inggris, David Beckham, pernah merasakan dan mengakui kehebatan program latihan fisik Milan. Entah apa motivasi dan dan kompetensi Leonardo melakukan perubahan, yang jelas, publik Milan berharap, Massimo Ambrossini dkk segera bangkit dan memperbaiki performa.
Milanisti sudah lelah melihat tim kesayangan mereka tampil buruk dan dipermalukan klub-klub medioker. Dalam tujuh laga Serie-A, Milan hanya mampu menorehkan dua kemenangan, tiga hasil seri, dan sekali kalah. Mereka juga hanya memasukkan empat gol, namun kebobolan tujuh gol. Mereka pun tersurut ke posisi ke-12 dengan koleksi sembilan poin atau berselisih tujuh angka dari Inter Milan di puncak klasemen.


sumber : kompas.com

0 komentar:

 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper