MILAN - Manajemen AC Milan memutuskan kebijakan yang sangat keliru. Akibatnya, petaka pun terus dialami Rossoneri. Kesalahan terbesar petinggi Milan adalah menjual gelandang Ricardo Kaka ke Real Madrid.
Milan tampak tidak memiliki jangkar atau pengalun serangan selama musim ini. Dalam enam laga Serie A, Milan hanya meraih dua kemenangan, dua kali imbang dan mengalami dua kekalahan. Milan pun terperosok di urutan 11 dengan 8 poin.
Massimo Ambrosini dkk juga mengalami satu kekalahan pada dua laga Liga Champions. Mantan pelatih AC Milan Alberto Zaccheroni menegaskan penjualan Kaka ke Madrid sama artinya mengundang petaka besar. Milan diklaim mengalami gangguan mental bertanding setelah Kaka dijual.
"Tidak pernah dalam sejarah klub harus menjual pemain yang tengah bersinar. Keputusan ini telah mempengaruhi para pemain dan seluruh lingkungan dalam tim," kata Zaccheroni seperti dilansir reuters, Jumat (2/10/2009).
Ketika ditanya tentang keberadaan Ronaldinho yang diprediksi bisa menggantikan Kaka, Zaccheroni mengatakan pemain asal Brasil tersebut tidak akan menemukan kembali bentuk permainan. Namun penilaian tersebut bisa berubah bila rekan satu tim yang memulai menunjukkan permainan terbaiknya.
"Ronaldinho harus beradaptasi. Satu hal, bagaimanapun, penting memberi tekanan. Hingga Milan menemukan kembali keyakinan dan kekuatan mereka, semua pihak tidak akan melihat penampilan yang terbaik," tegasnya.
Milan tampak tidak memiliki jangkar atau pengalun serangan selama musim ini. Dalam enam laga Serie A, Milan hanya meraih dua kemenangan, dua kali imbang dan mengalami dua kekalahan. Milan pun terperosok di urutan 11 dengan 8 poin.
Massimo Ambrosini dkk juga mengalami satu kekalahan pada dua laga Liga Champions. Mantan pelatih AC Milan Alberto Zaccheroni menegaskan penjualan Kaka ke Madrid sama artinya mengundang petaka besar. Milan diklaim mengalami gangguan mental bertanding setelah Kaka dijual.
"Tidak pernah dalam sejarah klub harus menjual pemain yang tengah bersinar. Keputusan ini telah mempengaruhi para pemain dan seluruh lingkungan dalam tim," kata Zaccheroni seperti dilansir reuters, Jumat (2/10/2009).
Ketika ditanya tentang keberadaan Ronaldinho yang diprediksi bisa menggantikan Kaka, Zaccheroni mengatakan pemain asal Brasil tersebut tidak akan menemukan kembali bentuk permainan. Namun penilaian tersebut bisa berubah bila rekan satu tim yang memulai menunjukkan permainan terbaiknya.
"Ronaldinho harus beradaptasi. Satu hal, bagaimanapun, penting memberi tekanan. Hingga Milan menemukan kembali keyakinan dan kekuatan mereka, semua pihak tidak akan melihat penampilan yang terbaik," tegasnya.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment