MILAN - Bersama Barcelona, Ronaldinho pernah jadi momok menakutkan publik Santiago Bernabeu. Jelang kembalinya dia ke kandang Real Madrid itu, gelandang AC Milan itu tak mau terbebani dengan masa lalunya.
Di Bernabeu, Dinho juga pernah punya kenangan manis saat dia membantu Barcelona menghajar Los Merengues dengan skor 3-0 pada tahun 2005 silam. Saat itu Dinho bahkan dua kali tercatat merobek gawang Iker Casillas.
Menyusul sebuah gol dan asist yang dia ciptakan saat Rossoneri menundukkan AS Roma di Seri A, pesepakbola Brasil itu dipastikan bakal jadi tumpuan utama pelatih leonardo saat harus meladeni bintang-bintang Los Merengues. Menanggapi ekspektasi besar yang disandarkan padanya, mantan pemain Paris Saint Germain itu memilih merendahkan diri.
Meski mengaku punya kenangan sangat indah di Bernabeu, mengulang sukses yang dia raih bersama Barcelona disebutnya jadi sesuatu yang sulit. "Saya punya beberapa kenangan indah di Bernabeu.
Tapi kini saya kini sudah hidup di era yang berbeda. Madrid harus dihormati sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Tapi bagaimanapun juga kami harus pergi ke sana dan berusaha menang," ungkap Dinho di Marca. Sejak meninggalkan El Barca dua tahun lalu, Dinho hingga kini masih berusaha kembali ke permainan terbaiknya.
Meski jadi pahlawan Diavolo Rosso atas AS Roma, mantan pemain terbaik dunia itu dianggap belum kembali ke puncak performa dan kerap masih tampil angin-anginan. "Saya tak punya masalah besar, cuma butuh waktu lebih lama untuk melakukan beberapa hal demi membantu tim ini. Rabu nanti kami akan menghadapi Real Madrid. Kami harus menghindari mengulang kesalahan seperti yang dilakukan saat menghadapi Roma," pungkas dia.
Di Bernabeu, Dinho juga pernah punya kenangan manis saat dia membantu Barcelona menghajar Los Merengues dengan skor 3-0 pada tahun 2005 silam. Saat itu Dinho bahkan dua kali tercatat merobek gawang Iker Casillas.
Menyusul sebuah gol dan asist yang dia ciptakan saat Rossoneri menundukkan AS Roma di Seri A, pesepakbola Brasil itu dipastikan bakal jadi tumpuan utama pelatih leonardo saat harus meladeni bintang-bintang Los Merengues. Menanggapi ekspektasi besar yang disandarkan padanya, mantan pemain Paris Saint Germain itu memilih merendahkan diri.
Meski mengaku punya kenangan sangat indah di Bernabeu, mengulang sukses yang dia raih bersama Barcelona disebutnya jadi sesuatu yang sulit. "Saya punya beberapa kenangan indah di Bernabeu.
Tapi kini saya kini sudah hidup di era yang berbeda. Madrid harus dihormati sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Tapi bagaimanapun juga kami harus pergi ke sana dan berusaha menang," ungkap Dinho di Marca. Sejak meninggalkan El Barca dua tahun lalu, Dinho hingga kini masih berusaha kembali ke permainan terbaiknya.
Meski jadi pahlawan Diavolo Rosso atas AS Roma, mantan pemain terbaik dunia itu dianggap belum kembali ke puncak performa dan kerap masih tampil angin-anginan. "Saya tak punya masalah besar, cuma butuh waktu lebih lama untuk melakukan beberapa hal demi membantu tim ini. Rabu nanti kami akan menghadapi Real Madrid. Kami harus menghindari mengulang kesalahan seperti yang dilakukan saat menghadapi Roma," pungkas dia.
sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment