MILAN - Kubu AC Milan masih terguncang meratapi kekalahan telak 0-4 dari Inter Milan pada derby Milano akhir pekan lalu. Namun bek muda Rossoneri Thiago Silva mengingatkan rekan-rekannya untuk segera melupakan kejadian tersebu dan fokus menatap laga di depan.
Setelah menandai laga perdana Serie A dengan kemenangan 2-1 atas Siena, Milan melakoni derby Della Madonnina dengan optimisme tinggi. Namun insiden penalti dan kartu merah yang diterima kapten tim Gennaro Gattuso kontan menjatuhkan mental bermain anak asuh Leonardo Araujo.
Tak pelak, para punggawa Milan yang mayoritas dihuni pemain muda ini harus menerima gawang mereka diberondong empat gol oleh, Thiago Motta, Diego Milito, Douglas Maicon dan Dejan Stankovic. Menyikapi kekalahan memalukan ini, tentu Silva dan seluruh awak Il Diavolo kecewa.
Namun, tandem Alessandro Nesta di jantung pertahanan ini meminta rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kesedihan. Bek asal Brasil ini berharap timnnya bisa segera bangkit saat menghadapi klub promosi Livorno, sepekan setelah laga internasional yang akan digelar akhir pekan ini. "Sulit bagi kami semua mencerna kekalahan terutama di partai derby.
Namun tim ini cukup kuat," papar Silva melalui situs resmi klub sebagaimana dilansir Goal, Rabu (2/9/2009). "Kami akan melakukan analisis mengenai kesalahan yang kami lakukan di atas lapangan, sebab kami telah bekerja keras selama sepekan untuk mempesiapkan pertandingan ini (derby-red)," tambahnya. "Sebelum kebobolan, kami bermain cukup bagus.
Namun setelah gol dan kartu merah, kami tak bisa bersikap tenang. Kami gugup hingga akhirnya tak bisa mengendalikan situasi," imbuh bek 24 tahun ini. "Setiap orang tahu, dalam situasi seperti itu, Anda harus bisa bersikap tenang.
Untuk itu, mulai sekarang kami harus melupakan kekalahan tersebut dan bekerja keras, terutama dari segi taktik permainan. Namun, sejauh ini saya menilai pelatih (Leonardo-red) telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik," tutup bek yang diboyong dari Fluminense itu.
Setelah menandai laga perdana Serie A dengan kemenangan 2-1 atas Siena, Milan melakoni derby Della Madonnina dengan optimisme tinggi. Namun insiden penalti dan kartu merah yang diterima kapten tim Gennaro Gattuso kontan menjatuhkan mental bermain anak asuh Leonardo Araujo.
Tak pelak, para punggawa Milan yang mayoritas dihuni pemain muda ini harus menerima gawang mereka diberondong empat gol oleh, Thiago Motta, Diego Milito, Douglas Maicon dan Dejan Stankovic. Menyikapi kekalahan memalukan ini, tentu Silva dan seluruh awak Il Diavolo kecewa.
Namun, tandem Alessandro Nesta di jantung pertahanan ini meminta rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kesedihan. Bek asal Brasil ini berharap timnnya bisa segera bangkit saat menghadapi klub promosi Livorno, sepekan setelah laga internasional yang akan digelar akhir pekan ini. "Sulit bagi kami semua mencerna kekalahan terutama di partai derby.
Namun tim ini cukup kuat," papar Silva melalui situs resmi klub sebagaimana dilansir Goal, Rabu (2/9/2009). "Kami akan melakukan analisis mengenai kesalahan yang kami lakukan di atas lapangan, sebab kami telah bekerja keras selama sepekan untuk mempesiapkan pertandingan ini (derby-red)," tambahnya. "Sebelum kebobolan, kami bermain cukup bagus.
Namun setelah gol dan kartu merah, kami tak bisa bersikap tenang. Kami gugup hingga akhirnya tak bisa mengendalikan situasi," imbuh bek 24 tahun ini. "Setiap orang tahu, dalam situasi seperti itu, Anda harus bisa bersikap tenang.
Untuk itu, mulai sekarang kami harus melupakan kekalahan tersebut dan bekerja keras, terutama dari segi taktik permainan. Namun, sejauh ini saya menilai pelatih (Leonardo-red) telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik," tutup bek yang diboyong dari Fluminense itu.
0 komentar:
Post a Comment