MILAN - Kubu AC Milan masih dirundung awan hitam setelah dipermalukan Inter Milan 0-4 pada derby Milano, akhir pekan lalu. Kekalahan telak Rossoneri ini juga dinilai karena lambatnya Clarence Seedorf masuk ke lapangan.
Ya, pada duel tersebut Seedorf memang ditunjuk menggantikan Gennaro Gattuso yang mengalami masalah pada kakinya dan juga terbawa emosi. Namun, karena lambatnya Seedorf menggaanti sepatu karetnya dengan sepatu sepakbola, Gattuso yang sebelumnya telah menelan kartu kuning pertama, harus kembali menerima kartu kuning kedua akibat ulahnya menekel Wesley Sneijder.
Kartu merah yang diterima Gattuso sontak membuat Seedorf urung masuk lapangan dan harus rela melihat timnya bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi ini pun kontan memunculkan spekulasi jika Seedorf turut berandil besar dalam kekalahan tersebut.
Namun, gelandang veteran ini memiliki jawaban tersendiri atas tuduhan tersebut. "Menurut saya, hal ini telah menghina sikap profesionalisme saya. Kasus ini sangat simpel, saya mengenakan sepatu karet karena saya baru kembali dari cedera yang telah membekap saya selama 40 hari terakhir. Saya bahkan masih kerap merasakan nyeri pada bagian betis," papar Seedorf seperti dikutip Sky Sport 24, Selasa (1/9/2009).
"Jika saya harus meminta maaf atas kejadian ini, bukan masalah, tapi saya juga meminta Anda untuk memaafkan saya. Saya juga yakini bahwa saya telah berhasil mendemonstrasikan permainan dengan baik pada babak kedua," tambahnya.
Ya, pada duel tersebut Seedorf memang ditunjuk menggantikan Gennaro Gattuso yang mengalami masalah pada kakinya dan juga terbawa emosi. Namun, karena lambatnya Seedorf menggaanti sepatu karetnya dengan sepatu sepakbola, Gattuso yang sebelumnya telah menelan kartu kuning pertama, harus kembali menerima kartu kuning kedua akibat ulahnya menekel Wesley Sneijder.
Kartu merah yang diterima Gattuso sontak membuat Seedorf urung masuk lapangan dan harus rela melihat timnya bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi ini pun kontan memunculkan spekulasi jika Seedorf turut berandil besar dalam kekalahan tersebut.
Namun, gelandang veteran ini memiliki jawaban tersendiri atas tuduhan tersebut. "Menurut saya, hal ini telah menghina sikap profesionalisme saya. Kasus ini sangat simpel, saya mengenakan sepatu karet karena saya baru kembali dari cedera yang telah membekap saya selama 40 hari terakhir. Saya bahkan masih kerap merasakan nyeri pada bagian betis," papar Seedorf seperti dikutip Sky Sport 24, Selasa (1/9/2009).
"Jika saya harus meminta maaf atas kejadian ini, bukan masalah, tapi saya juga meminta Anda untuk memaafkan saya. Saya juga yakini bahwa saya telah berhasil mendemonstrasikan permainan dengan baik pada babak kedua," tambahnya.
0 komentar:
Post a Comment