MARSEILLE - Tak kunjung memberi hasil menggembirakan, nasib allenatore AC Milan Leonardo Araujo berada di ujung tanduk. Namun, anggapan tersebut segera dibantah wakil presiden Milan, Adriano Galliani yang mengaku masih mendukung penuh kiprah Leo di dunia kepelatihan.
Ya, sejak mengalami kekalahan tragis 0-4 dari Inter Milan pada giornata kedua akhir bulan lalu, Leo belum mampu mengangkat performa Rossoneri. Terakhir, mantan gelandang serang Milan ini juga gagal menghasilkan kemenangan kala Milan ditahan imbang tanpa gol, Livorno, akhir pekan lalu.
Kondisi ini jelas memicu sejumlah kontroversi. Sejumlah media massa Italia bahkan mengklaim, Galliani mulai berpikir memecat Leo karena ragu akan skill kepelatihan arsitek muda yang 12 tahun lalu masih menjadi pilar Il Diavolo di lapangan.
Namun, semua spekulasi tersebut segera dibantah Galliani yang mengaku masih menaruh kepercayaan penuh kepada Leo. "Leonardo? Kami memiliki rapor yang bagus sejak 1997, tepatnya saat saya terbang ke Fort Lauderdale di Paris untuk merekrutnya," jelas Galliani sebagaimana dikutip Milan Channel, Selasa (15/9/2009).
"Leonardo merupakan pelatih bagus dan ia juga masih mendapat kepercayaan penuh dari presiden klub Silvio Berlusconi. Saya juga masih total percaya kepadanya. Untuk itu, Leo harus bisa tetap tenang dan melakukan yang terbaik untuk tim ini," tambahnya.
Meski masih mendapat kepercayaan penuh, bukan berarti Leonardo bisa santai menyikapi masa depannya. Jika ingin terus menjabat sebagai pelatih, pria 40 tahun ini dipastikan harus meracik formula mujarab saat mendampingi anak asuhnya menghadapi Olympique Marseille pada matchday pertama babak penyisihan Grup C Liga Champions, di Stade Velodrome, Rabu (16/9/2009) dini hari WIB.
Ya, sejak mengalami kekalahan tragis 0-4 dari Inter Milan pada giornata kedua akhir bulan lalu, Leo belum mampu mengangkat performa Rossoneri. Terakhir, mantan gelandang serang Milan ini juga gagal menghasilkan kemenangan kala Milan ditahan imbang tanpa gol, Livorno, akhir pekan lalu.
Kondisi ini jelas memicu sejumlah kontroversi. Sejumlah media massa Italia bahkan mengklaim, Galliani mulai berpikir memecat Leo karena ragu akan skill kepelatihan arsitek muda yang 12 tahun lalu masih menjadi pilar Il Diavolo di lapangan.
Namun, semua spekulasi tersebut segera dibantah Galliani yang mengaku masih menaruh kepercayaan penuh kepada Leo. "Leonardo? Kami memiliki rapor yang bagus sejak 1997, tepatnya saat saya terbang ke Fort Lauderdale di Paris untuk merekrutnya," jelas Galliani sebagaimana dikutip Milan Channel, Selasa (15/9/2009).
"Leonardo merupakan pelatih bagus dan ia juga masih mendapat kepercayaan penuh dari presiden klub Silvio Berlusconi. Saya juga masih total percaya kepadanya. Untuk itu, Leo harus bisa tetap tenang dan melakukan yang terbaik untuk tim ini," tambahnya.
Meski masih mendapat kepercayaan penuh, bukan berarti Leonardo bisa santai menyikapi masa depannya. Jika ingin terus menjabat sebagai pelatih, pria 40 tahun ini dipastikan harus meracik formula mujarab saat mendampingi anak asuhnya menghadapi Olympique Marseille pada matchday pertama babak penyisihan Grup C Liga Champions, di Stade Velodrome, Rabu (16/9/2009) dini hari WIB.
0 komentar:
Post a Comment