MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani memastikan jika manajemen klub akan berusaha mendatangkan 'Kaka' baru di bulan Januari. Diberitakan sebelumnya, AC Milan telah mengkosongkan satu tempat untuk pemain non-Uni Eropa dengan memutus kontrak Tabare Viudez.
Dengan kosongnya satu tempat itu, AC Milan memiliki kesempatan untuk mengisinya di bursa transfer tahap kedua, yaitu di bulan Januari. Oleh Adriano Galliani, momen ini akan digunakan maksimal oleh klub untuk mendatangkan pemain non-Uni Eropa, yang kemungkinan besar berasal dari Amerika Latin.
"Kami memiliki satu tempat kosong untuk pemain non-Uni Eropa. Kita lihat saja nanti," kata Galliani. Ia menambahkan jika momen tersebut nyaris sama dengan momen di tahun 2003, di mana AC Milan mengosongkan satu tempat pemain non-Uni Eropa dengan melepas Aliyu Datti untuk mendapatkan Kaka.
"Aku ingin mengingatkan semua orang jika Aliyu adalah pemain yang kami jual ke Standard Liege dan membolehkan kami menempatkan Kaka untuk satu pemain non-Uni Eropa. Jadi siapa yang nanti akan menjadi Kaka berikutnya? Sulit menjawabnya, tapi kami berusaha mewujudkannya," katanya.
Dengan kosongnya satu tempat itu, AC Milan memiliki kesempatan untuk mengisinya di bursa transfer tahap kedua, yaitu di bulan Januari. Oleh Adriano Galliani, momen ini akan digunakan maksimal oleh klub untuk mendatangkan pemain non-Uni Eropa, yang kemungkinan besar berasal dari Amerika Latin.
"Kami memiliki satu tempat kosong untuk pemain non-Uni Eropa. Kita lihat saja nanti," kata Galliani. Ia menambahkan jika momen tersebut nyaris sama dengan momen di tahun 2003, di mana AC Milan mengosongkan satu tempat pemain non-Uni Eropa dengan melepas Aliyu Datti untuk mendapatkan Kaka.
"Aku ingin mengingatkan semua orang jika Aliyu adalah pemain yang kami jual ke Standard Liege dan membolehkan kami menempatkan Kaka untuk satu pemain non-Uni Eropa. Jadi siapa yang nanti akan menjadi Kaka berikutnya? Sulit menjawabnya, tapi kami berusaha mewujudkannya," katanya.
0 komentar:
Post a Comment