MILAN - AC Milan akan berhadapan dengan tuan rumah Olympique de Marseille, Rabu (16/9) esok, untuk memulai kampanye di Liga Champions musim ini. Wakil presiden Adriano Galliani membahas persiapan pertandingan dan begitu juga dengan masalah Ronaldinho serta Yoann Gourcuff.
"Marseille adalah jaminan langsung untuk lolos ke babak selanjutnya," imbuhnya kepada SkySport24. "Liga Champions adalah kompetisi yang kami rindukan, kami senang bisa tampil kembali."
Namun, Galliani tidak sepakat kalau penampilan tak mengesankan Ronaldinho tidak bisa mendapat jaminan bermain di tim inti. "Meski jika aku tahu dia akan bermain, aku takkan menyebutnya," sambungnya. "Leonardo yang membuat pilihan, bukan aku atau presiden Silvio Berlusconi.
Jangan selalu bicarakan Ronaldinho, dia hanya salah satu dari 24 pemain dalam skuad." Tentang tekanan terhadap Leonardo, Galliani berkata, "Tahukah Anda apa yang dibilang pelatih kepadaku? Dia berasal dari kota paling menyenangkan di dunia, Rio de Janeiro, jadi dia tak merasakan tekanan apapun."
Soal Gourcuff, Galliani tidak punya penyesalan telah melepas gelandang yang kini menjadi pemain permanen Girondins Bordeaux itu. "Aku tak menyesal menjualnya. Kita harus mulai dari awal. Milan percaya kepada kemampuan Gourcuff, yang kami beli €3 juta dan menjualnya €15 juta.
Aku pernah bicara kepadanya sebelum memutuskan pindah ke Bordeaux. Dia bilang khawatir menjadi cadangan di Milan. Itu alasan sebenarnya," tukas Galliani. "Kami tahu siapa Gourcuff saat masih muda dan bermain untuk Rennes. Lalu dia menjadi pemain internasional, tak hanya bermain untuk kami, tapi di Bordeaux.
Aku rasa kami memiliki intuisi yang bagus. Aku ingin dia kembali, tapi dia mengambil keputusan karena dia ingin bermain. Dapat dimaklumi."
"Marseille adalah jaminan langsung untuk lolos ke babak selanjutnya," imbuhnya kepada SkySport24. "Liga Champions adalah kompetisi yang kami rindukan, kami senang bisa tampil kembali."
Namun, Galliani tidak sepakat kalau penampilan tak mengesankan Ronaldinho tidak bisa mendapat jaminan bermain di tim inti. "Meski jika aku tahu dia akan bermain, aku takkan menyebutnya," sambungnya. "Leonardo yang membuat pilihan, bukan aku atau presiden Silvio Berlusconi.
Jangan selalu bicarakan Ronaldinho, dia hanya salah satu dari 24 pemain dalam skuad." Tentang tekanan terhadap Leonardo, Galliani berkata, "Tahukah Anda apa yang dibilang pelatih kepadaku? Dia berasal dari kota paling menyenangkan di dunia, Rio de Janeiro, jadi dia tak merasakan tekanan apapun."
Soal Gourcuff, Galliani tidak punya penyesalan telah melepas gelandang yang kini menjadi pemain permanen Girondins Bordeaux itu. "Aku tak menyesal menjualnya. Kita harus mulai dari awal. Milan percaya kepada kemampuan Gourcuff, yang kami beli €3 juta dan menjualnya €15 juta.
Aku pernah bicara kepadanya sebelum memutuskan pindah ke Bordeaux. Dia bilang khawatir menjadi cadangan di Milan. Itu alasan sebenarnya," tukas Galliani. "Kami tahu siapa Gourcuff saat masih muda dan bermain untuk Rennes. Lalu dia menjadi pemain internasional, tak hanya bermain untuk kami, tapi di Bordeaux.
Aku rasa kami memiliki intuisi yang bagus. Aku ingin dia kembali, tapi dia mengambil keputusan karena dia ingin bermain. Dapat dimaklumi."
0 komentar:
Post a Comment