MILAN - Meski AC Milan mengawali musim kompetisi kurang mengesankan, tapi para penggawa "I Rossoneri" tak jatuh mental. Gelandang Milan, Mathieu Flamini, tetap optimistis timnya bisa bangkit, mampu meraih scudetto dan trofi Liga Champions.
"Aku memiliki keyakinan yang besar di tim ini karena kami mempunyai kualitas yang besar," kata Flamini dalam situs resmi Milan. Pada pekan pertama musim 2009-10, Milan mengawali langkahnya dengan hasil memuaskan.
"Si Merah Hitam" mampu menerima poin sempurna ketika mengalahkan tim tuan rumah AC Siena, 2-1. Kemenangan ini menepis semua keraguan bahwa Milan akan terseok-seok di Serie-A. Namun, hal itu tak bertahan lama.
Keraguan terbit kembali saat Milan dibantai rival sekotanya, Inter Milan (0-4) di pekan kedua. Kekalahan telak ini membuat Milan harus terlempar ke posisi ke-11. Menurut Flamini, kekalahan itu tidak berarti Milan sudah terlempar dari perebutan gelar juara Serie-A dan trofi Liga Champions.
Bagi mantan pemain Arsenal ini, Milan harus mampu bangkit untuk mewujudkannya. "Kami memiliki sasaran yang besar dan kami bermain untuk menang di setiap pertandingan. Kami ingin memenangkan segalanya termasuk scudetto dan Liga Champions. Kami punya kualitas untuk melakukannya," ujar pemain bernomor punggung 16 ini.
Flamini berharap Milan dapat bangkit saat timnya melawan Livorno di pekan ketiga. Ia percaya akan meraih nilai tiga saat melawan tim promosi itu. Milan harus melupakan kekalahan dan lebih fokus seperti ketika mengalahkan AC Siena.
"Kami harus fokus pada pertandingan ini dan bermain seperti saat kami mengalahkan Siena. Kami ingin menunjukkan kekuatan kami melawan Livorno dan memperlihatkan kekalahan dengan Inter hanyalah peringatan," paparnya.
"Aku memiliki keyakinan yang besar di tim ini karena kami mempunyai kualitas yang besar," kata Flamini dalam situs resmi Milan. Pada pekan pertama musim 2009-10, Milan mengawali langkahnya dengan hasil memuaskan.
"Si Merah Hitam" mampu menerima poin sempurna ketika mengalahkan tim tuan rumah AC Siena, 2-1. Kemenangan ini menepis semua keraguan bahwa Milan akan terseok-seok di Serie-A. Namun, hal itu tak bertahan lama.
Keraguan terbit kembali saat Milan dibantai rival sekotanya, Inter Milan (0-4) di pekan kedua. Kekalahan telak ini membuat Milan harus terlempar ke posisi ke-11. Menurut Flamini, kekalahan itu tidak berarti Milan sudah terlempar dari perebutan gelar juara Serie-A dan trofi Liga Champions.
Bagi mantan pemain Arsenal ini, Milan harus mampu bangkit untuk mewujudkannya. "Kami memiliki sasaran yang besar dan kami bermain untuk menang di setiap pertandingan. Kami ingin memenangkan segalanya termasuk scudetto dan Liga Champions. Kami punya kualitas untuk melakukannya," ujar pemain bernomor punggung 16 ini.
Flamini berharap Milan dapat bangkit saat timnya melawan Livorno di pekan ketiga. Ia percaya akan meraih nilai tiga saat melawan tim promosi itu. Milan harus melupakan kekalahan dan lebih fokus seperti ketika mengalahkan AC Siena.
"Kami harus fokus pada pertandingan ini dan bermain seperti saat kami mengalahkan Siena. Kami ingin menunjukkan kekuatan kami melawan Livorno dan memperlihatkan kekalahan dengan Inter hanyalah peringatan," paparnya.
0 komentar:
Post a Comment