MILAN - Gelandang Andrea Pirlo mengatakan, jika dia tak yakin atau ragu AC Milan bisa menjuarai scudetto musim depan, maka dia sudah pindah ke Chelsea. Andrea Pirlo memang diburu Chelsea. Klub yang dilatih Carlo Ancelotti itu menawar 10 juta pounds (sekitar Rp 166,2) plus Claudio Pizzaro.Pirlo nyaris mengikuti mantan pelatihnya itu, namun akhirnya batal. Milan sendiri tak ingin kehilangan deep playmaker tersebut. Pirlo merasa, dia masih yakin Milan bisa meraih scudetto, sehingga memutuskan tetap tinggal di San Siro. "Aku tahu ada tawaran menarik dari Chelsea yang sudah ada di meja.
Agenku juga terus memberi informasi terbaru. Tapi, aku tak mau menghabiskan musim panas dengan telepon," kata Pirlo. "Alasannya sangat sederhana. Aku ingin tetap di Milan dan tak pernah minta dijual. Aku juga harus mengakui bahwa aku sudah tahu apa yang terjadi tiga malam sebelum Silvio Berlusconi (Presiden AC Milan, Red) terbang," tambahnya.
Berlusconi memang akhirnya mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Adriano Galliani dan pelatih Leonardo. Dalam pertemuan itu diputuskan tak akan menjual Pirlo. Keputusan itu membuat Ancelotti kecewa. Dia memang sangat berharap bisa tetap bekerja bersama Pirlo, karena dia pemain yang langka.
Gelandang bertahan yang mampu mengatur permainan. "Apakah Ancelotti bisa menerima ini (pembatalan transfer) dengan baik? Rasanya tidak. Dia pasti sangat kecewa, tapi bisa memahaminya. Aku sudah katakan kepada Ancelotti bahwa pelatih Leonardo sangat menginginkanku berada di Milan dan dia membuatku bangga," jelasnya.
"Harus ada yang dijelaskan. Jika aku berpikir Milan tak mampu meraih scudetto musim depan, aku pasti sudah pindah ke Chelsea. Aku ingin juara. Ini bukan sekadar kata-kata. Aku yakin bisa melakukannya bersama Milan," tegasnya. Milan sekarang tak terlalu difavoritkan juara Liga Serie-A musim 2009-10. Favorit utama masih tetap Inter Milan dan Juventus. Namun, Pirlo "I Rossoneri" yang didominasi pemain tua justru bisa bangkit.
"Anda lihat sendiri apa yang sudah dilakukan para pemain veteran pada tahun ini. Ini keuntungan buat kami untuk mulai lepas dari bayang-bayang dan menaikkan motivasi. Kami akan memaksa banyak orang menelan kata-katanya kembali," tekadnya. "Kami adalah Milan. Kami bermain untuk memenangkan scudetto, Liga Champions, dan Coppa Italia. Aku bertahan karena kami punya tim kompetitif di semua kompetisi," pungkasnya.



















0 komentar:
Post a Comment