MILAN - Striker AC Milan Alexandre Pato melancarkan perang urat syaraf jelang derby Della Madonnina antara AC Milan kontra Inter Milan, Sabtu (29/8). Menurut striker asal Brasil tersebut, kekuatan "I Rosonerri" sangat mumpuni untuk memenangkan derby ke-173 di Seri-A tersebut, sekaligus jauh meninggalkan rival sekotanya itu.
Milan memang mengawali langkahnya di musim 2009/10 ini dengan lebih baik ketimbang Inter karena pada giornatta 1, Milan sukses memetik tiga poin setelah mengalahkan Siena 2-1. Di laga itu, Pato sukses menciptakan sepasang gol. Selain itu, gaya permainan Ronaldinho juga menjadi sorotan. Ronaldinho yang mengemban tanggung jawab besar pascakepergian Kaka, tampil brilian sebagai "trequartista".
Dua umpan terobosan yang dilepaskan Dinho menjadi penentu gol-gol Milan. Kesuksesan Milan tak tertular pada Inter. Di pekan pertama, anak asuh Jose Mourinho kurang mujur karena harus rela berbagi angka dengan Bari menyusul hasil imbang 1-1.
Faktor ini yang membuat Pato semakin yakin dengan performa Milan di bawah asuhan Leonardo. Penyerang berusia 19 tahun ini juga sangat menanti-nantikan laga akbar ini. Pasalnya, pemain nomor punggung tujuh tersebut ingin menuntaskan dendam dan memperbaiki rekor Milan dalam laga derby.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi Amerika Serikat, di mana saat itu Milan harus menyerah 0-2. "Tim Merah Hitam" juga mempunyai rekor kurang bagus dalam derby Della Madonnina. Lima pertemuan terakhir kedua kubu, Milan hanya menang dua kali. Walau begitu, Pato tak merasa Milan adalah klub yang inferior.
Baginya, memenagkan derby akan membukan jalan menuju scudetto. "Mereka kuat dan menjadi scudetto musim lalu. Tetapi kami Milan. Kami tidak lebih rendah dari mereka," ungkap Pato yakin.
Milan memang mengawali langkahnya di musim 2009/10 ini dengan lebih baik ketimbang Inter karena pada giornatta 1, Milan sukses memetik tiga poin setelah mengalahkan Siena 2-1. Di laga itu, Pato sukses menciptakan sepasang gol. Selain itu, gaya permainan Ronaldinho juga menjadi sorotan. Ronaldinho yang mengemban tanggung jawab besar pascakepergian Kaka, tampil brilian sebagai "trequartista".
Dua umpan terobosan yang dilepaskan Dinho menjadi penentu gol-gol Milan. Kesuksesan Milan tak tertular pada Inter. Di pekan pertama, anak asuh Jose Mourinho kurang mujur karena harus rela berbagi angka dengan Bari menyusul hasil imbang 1-1.
Faktor ini yang membuat Pato semakin yakin dengan performa Milan di bawah asuhan Leonardo. Penyerang berusia 19 tahun ini juga sangat menanti-nantikan laga akbar ini. Pasalnya, pemain nomor punggung tujuh tersebut ingin menuntaskan dendam dan memperbaiki rekor Milan dalam laga derby.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi Amerika Serikat, di mana saat itu Milan harus menyerah 0-2. "Tim Merah Hitam" juga mempunyai rekor kurang bagus dalam derby Della Madonnina. Lima pertemuan terakhir kedua kubu, Milan hanya menang dua kali. Walau begitu, Pato tak merasa Milan adalah klub yang inferior.
Baginya, memenagkan derby akan membukan jalan menuju scudetto. "Mereka kuat dan menjadi scudetto musim lalu. Tetapi kami Milan. Kami tidak lebih rendah dari mereka," ungkap Pato yakin.
0 komentar:
Post a Comment