MILAN - Ada sesuatu yang menarik pada laga derby Della Madonnina yang mempertemukan AC Milan dan Inter Milan di akhir pekan nanti. Selain dibumbui perang urat syaraf antarpelatih, derby ini juga merupakan ajang reuni mantan pemain Barcelona yang kini membela klub berbeda.
Samuel Eto'o di Inter dan Ronaldinho di Milan. Saat masih berkostum "El Barca", kedua pemain bahu-membahu membawa klub raksasa Spanyol itu meraih sejumlah gelar. Eto'o dan Dinho berhasil membawa tim Catalan tersebut meraih trofi Liga Champions pada musim 2005-2006.
Tak hanya itu, kedua pemain juga membawa Barca ke posisi puncak Primera Division pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun, pada akhir pekan nanti mereka akan kembali bertemu dan saling "membunuh" untuk memenangkan timnya masing-masing. Ronaldinho bergabung dengan Barca sejak 2003.
Namun, enam tahun kemudian ia memilih hengkang karena kalah bersinar dengan Lionel Messi. Kemudian, ia memilih Milan sebagi tempat berlabuhnya pada 2008. "I Rossoneri" harus membayar 21 juta euro (Rp 301 miliar) untuk mendatangkan gelandang Brasil ini ke San Siro.
Sementara itu, Eto'o juga memutuskan meninggalkan Nou Camp pada bursa transfer musim panas ini, karena dia menjadi "korban" kebijakan Barca yang melakukan tukar tambah dengan striker Inter, Zlatan Ibrahimovic.
Kini Eto'o melanjutkan kariernya bersama Inter. Jelang reuni mereka, Eto'o memuji mantan rekannya itu. "Dia adalah pemain hebat," puji Eto'o.
Samuel Eto'o di Inter dan Ronaldinho di Milan. Saat masih berkostum "El Barca", kedua pemain bahu-membahu membawa klub raksasa Spanyol itu meraih sejumlah gelar. Eto'o dan Dinho berhasil membawa tim Catalan tersebut meraih trofi Liga Champions pada musim 2005-2006.
Tak hanya itu, kedua pemain juga membawa Barca ke posisi puncak Primera Division pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun, pada akhir pekan nanti mereka akan kembali bertemu dan saling "membunuh" untuk memenangkan timnya masing-masing. Ronaldinho bergabung dengan Barca sejak 2003.
Namun, enam tahun kemudian ia memilih hengkang karena kalah bersinar dengan Lionel Messi. Kemudian, ia memilih Milan sebagi tempat berlabuhnya pada 2008. "I Rossoneri" harus membayar 21 juta euro (Rp 301 miliar) untuk mendatangkan gelandang Brasil ini ke San Siro.
Sementara itu, Eto'o juga memutuskan meninggalkan Nou Camp pada bursa transfer musim panas ini, karena dia menjadi "korban" kebijakan Barca yang melakukan tukar tambah dengan striker Inter, Zlatan Ibrahimovic.
Kini Eto'o melanjutkan kariernya bersama Inter. Jelang reuni mereka, Eto'o memuji mantan rekannya itu. "Dia adalah pemain hebat," puji Eto'o.
0 komentar:
Post a Comment