MILAN - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani membantah berita yang menyebutkan dirinya akan membeli klub tersebut bersama pemodal dari Israel. Media massa di Italia secara mengejutkan menyebut Galliani sebagai calon pemilik baru Milan bakal menggeser pemilik saat ini, Silvio Berlusconi.
Langkah Galliani dilakukan untuk menyelamatkan klub tersebut dari krisis ekonomi yang melanda "I Rossoneri". Aksi mengambil alih kekuasaan Milan itu konon akan dilakukan Galliani dengan menggandeng investor dari Israel.
"Cerita ini sama sekali tidak beralasan, sama sekali tidak benar," bantah Galliani. "Rekor Presiden Berlusconi tidak terpecahkan dan menjadi kuat sejak 1 November 1979." Hubungan Galliani dan Berlusconi terbentuk sejak keduanya merintis bisnis jaringan televisi komersial pada 1979.
Berlusconi, yang oleh majalah Forbes disebut memiliki kekayaan lebih dari Rp 73 triliun, kemudian membeli Milan dan menetapkan Galliani sebagai tangan kanannya pada 1986. Ketika Berlusconi terpilih sebagai Perdana Menteri Italia, jabatan Presiden Milan pun kosong dan Galliani ditugaskan untuk mengurus klub tersebut.
"Cerita ini sama sekali tidak beralasan, sama sekali tidak benar," bantah Galliani. "Rekor Presiden Berlusconi tidak terpecahkan dan menjadi kuat sejak 1 November 1979." Hubungan Galliani dan Berlusconi terbentuk sejak keduanya merintis bisnis jaringan televisi komersial pada 1979.
Berlusconi, yang oleh majalah Forbes disebut memiliki kekayaan lebih dari Rp 73 triliun, kemudian membeli Milan dan menetapkan Galliani sebagai tangan kanannya pada 1986. Ketika Berlusconi terpilih sebagai Perdana Menteri Italia, jabatan Presiden Milan pun kosong dan Galliani ditugaskan untuk mengurus klub tersebut.
0 komentar:
Post a Comment