ROMA - Media Italia mengklaim, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani akan membeli kepemilikan klub dari presiden klub, Silvio Berlusconi. Ia akan menggandeng investor asal Israel.
Langkah itu dilakukan Galliani untuk menyelamatkan klub dari krisis ekonomi. Dan, yang terpenting, untuk mendapatkan dana yang cukup untuk membangun tim yang kompetitif. Beberapa waktu lalu, Milan memang menyatakan bahwa keuangan klub berada dalam keadaan normal dan aman.
Namun, kenyataannya, mereka masih kesulitan mengeluarkan anggaran transfer dalam jumlah memadai. Akibatnya, konsolidasi Milan sepeninggal Ricardo Kaka, Paolo Maldini, dan pelatih Carlo Ancelotti tidak menunjukkan kemajuan memuaskan. Milanisti khawatir akan nasib tim kesayangan mereka.
Menurut Channel-4, pendukung AC Milan menilai Berlusconi tidak lagi mampu mendanai klub. Mereka tidak keberatan bila Berlusconi meletakkan jabatan untuk Milan yang lebih baik. Mereka juga menilai Galliani sebagai tokoh yang layak menggantikan Berlasconi.
Meski statusnya hanya secara formal hanyalah tangan kanan Berlusconi, namun khalayak sudah mafhum bahwa selama ini Galliani-lah yang mengendalikan Milan. Sebagai perdana menteri Italia, Berlusconi selama ini mendelegasikan tugasnya di klub kepada Galliani untuk menghindari konflik kepentingan. Itu juga yang membuatnya tidak bisa mengucurkan uang untuk berinvestasi di Milan, termasuk untuk membeli pemain.
Langkah itu dilakukan Galliani untuk menyelamatkan klub dari krisis ekonomi. Dan, yang terpenting, untuk mendapatkan dana yang cukup untuk membangun tim yang kompetitif. Beberapa waktu lalu, Milan memang menyatakan bahwa keuangan klub berada dalam keadaan normal dan aman.
Namun, kenyataannya, mereka masih kesulitan mengeluarkan anggaran transfer dalam jumlah memadai. Akibatnya, konsolidasi Milan sepeninggal Ricardo Kaka, Paolo Maldini, dan pelatih Carlo Ancelotti tidak menunjukkan kemajuan memuaskan. Milanisti khawatir akan nasib tim kesayangan mereka.
Menurut Channel-4, pendukung AC Milan menilai Berlusconi tidak lagi mampu mendanai klub. Mereka tidak keberatan bila Berlusconi meletakkan jabatan untuk Milan yang lebih baik. Mereka juga menilai Galliani sebagai tokoh yang layak menggantikan Berlasconi.
Meski statusnya hanya secara formal hanyalah tangan kanan Berlusconi, namun khalayak sudah mafhum bahwa selama ini Galliani-lah yang mengendalikan Milan. Sebagai perdana menteri Italia, Berlusconi selama ini mendelegasikan tugasnya di klub kepada Galliani untuk menghindari konflik kepentingan. Itu juga yang membuatnya tidak bisa mengucurkan uang untuk berinvestasi di Milan, termasuk untuk membeli pemain.
0 komentar:
Post a Comment