ROMA - Kisah sensasional rasanya sulit untuk lepas dari seorang Silvio Berlusconi. Terakhir, rekaman suara pembicaraan Berlusconi dengan seorang perempuan penghibur bocor ke publik.
Adalah harian La Republicca dan majalah L'Espresso yang memuat rekaman pembicaraan itu di situsnya mulai Senin (20/7/2009) kemarin. Dalam rekaman itu, terdengar suara mirip Berlusconi dan seorang perempuan bernama Patrizia D'Addario. Menurut La Republicca, pembicaraan itu terjadi pada bulan Oktober atau November tahun lalu.
D'Addario datang ke pesta yang digelar di Palazzo Grazioli (rumah dinas Perdana Menteri Italia) atas suruhan seorang pengusaha. Pembicaraan itu sendiri bisa bocor ke media setelah rekaman tersebut diserahkan oleh D'Addario ke Kejaksaan Bari. Kejaksaan terlibat karena D'Addario diduga merupakan suruhan Gianpaulo Tarantini, seorang pengusaha yang tengah terbelit perkara korupsi.
Berlusconi melalui pengacaranya mengatakan bahwa D'Addario (42 tahun) memang menghadiri pesta di rumahnya. Tetapi ia menyangkal telah membayar perempuan itu untuk seks. Dilansir BBC, dalam rekaman itu terdengar suara mirip Berlusconi berkata 'Saya juga akan mandi. Jadi kamu tunggu saja di tempat tidur yang besar kalau sudah selesai,'. Lalu, ada jawaban dari suara perempuan yang diduga suara D'Addario.
'Tempat tidur besar yang mana? (Yang dipakai) Putin?' ucapnya. Yang dimaksud Putin adalah sebuah tempat tidur besar yang pernah dipakai PM Rusia Vladimir Putin saat menginap di Italia. 'Ya, yang Putin,' jawab si pria. Lalu sang perempuan menukas, 'Oh, bagusnya. Yang pakai kelambu ini.' Bulan lalu, D'Addario mengaku bahwa ia dibayar lebih dari 1.000 euro (Rp 140 juta) untuk datang ke rumah dinas Berlusconi.
Selain itu, D'Addario datang bersama rekan-rekannya sesama perempuan penghibur. Mengenai rekaman itu, Berlusconi yang juga Presiden AC Milan, melalui pengacaranya Nicolo Ghedini menyangsikan kebenaran dan kesahihan isi rekaman yang kini beredar luas.
"Kami menganggap rekaman itu tidak berharga, sangat salah dan hasil dari rekayasa," tandas Ghedini.
Adalah harian La Republicca dan majalah L'Espresso yang memuat rekaman pembicaraan itu di situsnya mulai Senin (20/7/2009) kemarin. Dalam rekaman itu, terdengar suara mirip Berlusconi dan seorang perempuan bernama Patrizia D'Addario. Menurut La Republicca, pembicaraan itu terjadi pada bulan Oktober atau November tahun lalu.
D'Addario datang ke pesta yang digelar di Palazzo Grazioli (rumah dinas Perdana Menteri Italia) atas suruhan seorang pengusaha. Pembicaraan itu sendiri bisa bocor ke media setelah rekaman tersebut diserahkan oleh D'Addario ke Kejaksaan Bari. Kejaksaan terlibat karena D'Addario diduga merupakan suruhan Gianpaulo Tarantini, seorang pengusaha yang tengah terbelit perkara korupsi.
Berlusconi melalui pengacaranya mengatakan bahwa D'Addario (42 tahun) memang menghadiri pesta di rumahnya. Tetapi ia menyangkal telah membayar perempuan itu untuk seks. Dilansir BBC, dalam rekaman itu terdengar suara mirip Berlusconi berkata 'Saya juga akan mandi. Jadi kamu tunggu saja di tempat tidur yang besar kalau sudah selesai,'. Lalu, ada jawaban dari suara perempuan yang diduga suara D'Addario.
'Tempat tidur besar yang mana? (Yang dipakai) Putin?' ucapnya. Yang dimaksud Putin adalah sebuah tempat tidur besar yang pernah dipakai PM Rusia Vladimir Putin saat menginap di Italia. 'Ya, yang Putin,' jawab si pria. Lalu sang perempuan menukas, 'Oh, bagusnya. Yang pakai kelambu ini.' Bulan lalu, D'Addario mengaku bahwa ia dibayar lebih dari 1.000 euro (Rp 140 juta) untuk datang ke rumah dinas Berlusconi.
Selain itu, D'Addario datang bersama rekan-rekannya sesama perempuan penghibur. Mengenai rekaman itu, Berlusconi yang juga Presiden AC Milan, melalui pengacaranya Nicolo Ghedini menyangsikan kebenaran dan kesahihan isi rekaman yang kini beredar luas.
"Kami menganggap rekaman itu tidak berharga, sangat salah dan hasil dari rekayasa," tandas Ghedini.
0 komentar:
Post a Comment