MADRID - Dalam kesempatan pertama bicara sebagai pemain Real Madrid, Ricardo Kaka berterima kasih kepada AC Milan dan Milanisti yang telah membuatnya seperti sekarang. Ia berjanji akan menjadi Milanisti selamanya. Kaka mengakui, Real Madrid adalah satu-satunya tujuannya, bila ia meninggalkan Milan.
Namun, ia juga mengatakan bahwa kepindahannya ini tidak terjadi karena kemauannya. Ia memang selalu mengatakan ingin terus berkarier di Milan dan menjadi legenda seperti Paolo Maldini. Namun, jalan cerita tidak sesuai harapan. Menurutnya, Milan membuka negosiasi pada bulan Januari, saat badai krisis melanda klub itu.
Begitu musim berakhir, Milan harus melanjutkan negosiasi sesuai prosedur transfer. Para petinggi Milan mengakui, mereka terpaksa menjual Kaka untuk menyeimbangkan keuangan klub. Terlepas dari berbagai kontroversi, bisa dikatakan, Kaka telah berkorban untuk "I Rossoneri".
Yang jelas, menurut Kaka, ia bisa ke Madrid karena jasa Milan yang telah membesarkannya. Ia berterima kasih atas masa enam musim yang membahagiakan dan membanggakan. "Ini adalah hari penting bagiku dan aku berterima kasih kepada pendukung Milan dan kepada Anda (jurnalis Italia) yang menyampaikan kepadaku pesan-pesan mereka.
Aku menyimpan mereka semua dalam hatiku karena mereka adalah bagian dari cerita dan begitu juga dengan klub (AC Milan)," ujar Kaka. "Aku merasa juga berkontribusi untuk sejarah Milan. Itu menjadi alasan bahwa relasi ini akan selalu ada. Terima kasih kepada mereka yang telah menulis untukku dan untuk spanduk mereka. Aku akan selalu mendukung Milan," pungkasnya.
Namun, ia juga mengatakan bahwa kepindahannya ini tidak terjadi karena kemauannya. Ia memang selalu mengatakan ingin terus berkarier di Milan dan menjadi legenda seperti Paolo Maldini. Namun, jalan cerita tidak sesuai harapan. Menurutnya, Milan membuka negosiasi pada bulan Januari, saat badai krisis melanda klub itu.
Begitu musim berakhir, Milan harus melanjutkan negosiasi sesuai prosedur transfer. Para petinggi Milan mengakui, mereka terpaksa menjual Kaka untuk menyeimbangkan keuangan klub. Terlepas dari berbagai kontroversi, bisa dikatakan, Kaka telah berkorban untuk "I Rossoneri".
Yang jelas, menurut Kaka, ia bisa ke Madrid karena jasa Milan yang telah membesarkannya. Ia berterima kasih atas masa enam musim yang membahagiakan dan membanggakan. "Ini adalah hari penting bagiku dan aku berterima kasih kepada pendukung Milan dan kepada Anda (jurnalis Italia) yang menyampaikan kepadaku pesan-pesan mereka.
Aku menyimpan mereka semua dalam hatiku karena mereka adalah bagian dari cerita dan begitu juga dengan klub (AC Milan)," ujar Kaka. "Aku merasa juga berkontribusi untuk sejarah Milan. Itu menjadi alasan bahwa relasi ini akan selalu ada. Terima kasih kepada mereka yang telah menulis untukku dan untuk spanduk mereka. Aku akan selalu mendukung Milan," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment