MILAN — Penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi, tahu, "I Rossoneri" selalu punya cara mengatasi masalah sesulit apa pun. Ia pun yakin, Milan mampu menjaga reputasi dan tradisi meski harus mulai dari nol.
Milan baru saja kehilangan tiga pilar utamanya, yaitu Paolo Maldini, Ricardo Kaka, dan Pelatih Carlo Ancelotti. Banyak yang menilai, Milan akan gagal bersaing, baik di Serie A maupun Liga Champions, pada musim depan. Inzaghi mengakui, kepergian ketiga orang itu membuat Milan kehilangan banyak tenaga dan lemah. Namun, menurutnya, itu tak berarti Milan akan kalah.
"Aku akan pergi ke pemusatan latihan dengan antusiasme besar. Tak ada Ancelotti, Maldini, dan Kaka, teman-teman yang bersama mereka, kami memenangi banyak. Namun, ini tak berarti mengatakan masa depan tidak akan seindah masa lalu," ungkap Inzaghi. "Pada 2003 kami menjuarai Liga Champions tanpa Kaka.
Tahun 2007, kami menjuarainya tanpa Andriy Shevchenko. Juara memang penting, tetapi di Milan ada basis Italia yang akan terus bermain dan menang untuk membuka kembali sebuah siklus," katanya. Inzaghi setuju, tidak mungkin menggantikan mereka yang sudah pergi. Namun, ia juga percaya, setiap pemain baru berpeluang menciptakan sejarah yang lebih hebat daripada sebelumnya.
Ia tahu akan selalu ada juara-juara baru yang datang ke Milan. Seperti terjadi pada Kaka dan Shevchenko, akan ada pemain besar lain yang muncul dari San Siro. "Ini akan lebih sulit karena Kaka adalah pemain yang tidak tergantikan. Namun, Milan akan selalu masuk ke lapangan untuk menang. Ini tantangan yang bagus dengan banyak pemain muda yang bagus.
Nesta yang sehat dan Thiago Silva yang sangat kuat," ujarnya. "Ia (Leonardo) adalah orang cerdas. Ia akan membawa sesuatu yang baru. Aku tahu, ia akan bekerja lebih dengan bola saat latihan," tuturnya. Inzaghi menegaskan, ia tidak khawatir dengan perubahan klub selama Milanisti tak memalingkan dukungan.
Baginya, suporter adalah salah faktor penting yang memampukan tim keluar dari kesulitan, sebesar apa pun. "Suporter harus dekat kepada kami. Bantuan mereka akan fundamental dan akhirnya mereka akan menikmati diri mereka sendiri bersama kami," tandas Inzaghi.
Milan baru saja kehilangan tiga pilar utamanya, yaitu Paolo Maldini, Ricardo Kaka, dan Pelatih Carlo Ancelotti. Banyak yang menilai, Milan akan gagal bersaing, baik di Serie A maupun Liga Champions, pada musim depan. Inzaghi mengakui, kepergian ketiga orang itu membuat Milan kehilangan banyak tenaga dan lemah. Namun, menurutnya, itu tak berarti Milan akan kalah.
"Aku akan pergi ke pemusatan latihan dengan antusiasme besar. Tak ada Ancelotti, Maldini, dan Kaka, teman-teman yang bersama mereka, kami memenangi banyak. Namun, ini tak berarti mengatakan masa depan tidak akan seindah masa lalu," ungkap Inzaghi. "Pada 2003 kami menjuarai Liga Champions tanpa Kaka.
Tahun 2007, kami menjuarainya tanpa Andriy Shevchenko. Juara memang penting, tetapi di Milan ada basis Italia yang akan terus bermain dan menang untuk membuka kembali sebuah siklus," katanya. Inzaghi setuju, tidak mungkin menggantikan mereka yang sudah pergi. Namun, ia juga percaya, setiap pemain baru berpeluang menciptakan sejarah yang lebih hebat daripada sebelumnya.
Ia tahu akan selalu ada juara-juara baru yang datang ke Milan. Seperti terjadi pada Kaka dan Shevchenko, akan ada pemain besar lain yang muncul dari San Siro. "Ini akan lebih sulit karena Kaka adalah pemain yang tidak tergantikan. Namun, Milan akan selalu masuk ke lapangan untuk menang. Ini tantangan yang bagus dengan banyak pemain muda yang bagus.
Nesta yang sehat dan Thiago Silva yang sangat kuat," ujarnya. "Ia (Leonardo) adalah orang cerdas. Ia akan membawa sesuatu yang baru. Aku tahu, ia akan bekerja lebih dengan bola saat latihan," tuturnya. Inzaghi menegaskan, ia tidak khawatir dengan perubahan klub selama Milanisti tak memalingkan dukungan.
Baginya, suporter adalah salah faktor penting yang memampukan tim keluar dari kesulitan, sebesar apa pun. "Suporter harus dekat kepada kami. Bantuan mereka akan fundamental dan akhirnya mereka akan menikmati diri mereka sendiri bersama kami," tandas Inzaghi.
0 komentar:
Post a Comment