WOLFSBURG - Penyerang Wolfsburg Edin Dzeko rupanya kecewa tak bisa bergabung dengan AC Milan. Namun, dia masih berharap suatu saat nanti bergabung dengan "I Rossoneri". Dia mengaku, Milan bahkan menjadi klub impiannya.
Ketika tawaran dari Milan datang kepadanya, kontan saja Dzeko langsung menyanggupinya. Namun apa daya, Wolfsburg tak mengizinkannya pergi. arga yang ditawarkan Milan terlalu rendah. Dalam wawancaranya dengan Welt Online, pemain muda ini mengaku ingin menggenapkan impiannya untuk bergabung dengan Ronaldinho dkk.
Pemain yang membukukan 26 gol pada musim lalu ini, menyimpan kekagumannya kepada “I Rossoneri. “Aku selalu kagum dengan klub ini,” katanya, ”Aku tidak tahu mengapa, tetapi aku selalu menganggap Milan adalah klub terbaik di dunia.
Tawaran mereka yang datang di saat umurku baru 23 tahun, membuatku bermimpi dan aku ingin pergi.” Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini mengaku berhasyrat untuk pindah. Namun, ia sangat menghormati keputusan klub. “Jujur saja, aku berhasyrat ingin pindah (ke Milan, Red). Di sisi lain, klub menolak untuk kepergianku.
Itulah, di dalam kehidupan, Anda tidak dapat selalu melakukan apa yang Anda mau,” akunya. Saat tawaran dari Milan datang, ia langsung berdiskusi dengan pelatihnya, Armin Veh. Namun, sang pelatih menyarankannya tetap tinggal dan menyelesaikan sisa kontraknya. “Wolfsburg telah memberiku kesempatan.
Aku harus menyelesaikan kontrakku yang akan berakhir 2011,” lanjutnya, “Aku telah berbicara dengan Armin, aku mengatakan ingin meninggalkan klub. Menurutnya, itu tujuan yang bagus, tetapi aku harus bertahan. Jadi, akhirnya aku bahagia di mana aku berada,” tambahnya.
Ketika tawaran dari Milan datang kepadanya, kontan saja Dzeko langsung menyanggupinya. Namun apa daya, Wolfsburg tak mengizinkannya pergi. arga yang ditawarkan Milan terlalu rendah. Dalam wawancaranya dengan Welt Online, pemain muda ini mengaku ingin menggenapkan impiannya untuk bergabung dengan Ronaldinho dkk.
Pemain yang membukukan 26 gol pada musim lalu ini, menyimpan kekagumannya kepada “I Rossoneri. “Aku selalu kagum dengan klub ini,” katanya, ”Aku tidak tahu mengapa, tetapi aku selalu menganggap Milan adalah klub terbaik di dunia.
Tawaran mereka yang datang di saat umurku baru 23 tahun, membuatku bermimpi dan aku ingin pergi.” Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini mengaku berhasyrat untuk pindah. Namun, ia sangat menghormati keputusan klub. “Jujur saja, aku berhasyrat ingin pindah (ke Milan, Red). Di sisi lain, klub menolak untuk kepergianku.
Itulah, di dalam kehidupan, Anda tidak dapat selalu melakukan apa yang Anda mau,” akunya. Saat tawaran dari Milan datang, ia langsung berdiskusi dengan pelatihnya, Armin Veh. Namun, sang pelatih menyarankannya tetap tinggal dan menyelesaikan sisa kontraknya. “Wolfsburg telah memberiku kesempatan.
Aku harus menyelesaikan kontrakku yang akan berakhir 2011,” lanjutnya, “Aku telah berbicara dengan Armin, aku mengatakan ingin meninggalkan klub. Menurutnya, itu tujuan yang bagus, tetapi aku harus bertahan. Jadi, akhirnya aku bahagia di mana aku berada,” tambahnya.
0 komentar:
Post a Comment