0 Berlusconi: Sepakbola Harus 'Normal' Lagi

MILAN - Di era sekarang ini, sepakbola sudah menjadi lahan bisnis dan investasi yang menggiurkan. Untuk bisa menorehkan prestasi dan keuntungan ekonomi lainnya, sebuah klub harus berani mempertaruhkan uang mereka dengan nilai investasi yang tak sedikit.
Real Madrid adalah contohnya. Untuk membayar kegagalan musim lalu, dalam sudut pandang prestasi, presiden baru Florentino Perez mendatangkan sejumlah pemain bintang, meski harus membayar mereka dengan jumlah yang tak sedikit. Hal semacam ini belum bisa ditiru klub lain, termasuk di antaranya Milan.
Bahkan kabarnya, karena hanya mendatangkan dua pemain baru untuk musim depan, Milan harus siap kembali didemo fansnya karena terkesan lambat di bursa transfer. Silvio Berlusconi pun menanggapi hal ini sebagai efek dari belanja pemain superhebat Real Madrid.
Orang nomor satu Milan itu pun berharap sepakbola bisa kembali 'normal', dan tidak mengandalkan uang. "Sepakbola harus kembali berjalan normal," ujar pria yang juga Perdana Menteri Italia itu kepada Gazzetta dello Sport. "Kami tak harus membeli pemain di harga berapa pun itu."
Namun Berlusconi tidak akan memaksakan hal ini ke pihak lain, termasuk Real Madrid yang memang memiliki kelebihan uang. "Jika Madrid memiliki kemungkinan mendatangkan pemain, maka, baik untuk mereka.
Kami sendiri baik-baik saja, karena mereka telah memberi kami £67 juta sehingga saya tak bisa mengkritik mereka seenaknya," ujarnya dengan nada bercanda.