MILAN - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi menilai Madrid benar-benar gila. Hal ini berkaitan dengan nilai transfer selangit yang sudah dan masih akan dilakukan Madrid.Madrid memulai proyek "Los Galacticos" dengan membeli gelandang AC Milan, Ricardo Kaka dengan harga sekitar Rp 930 miliar. Keheranan belum reda, ketika Madrid menggelontorkan uang sekitar Rp 1,3 triliun untuk mendapatkan gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
"Semua ini adalah angka-angka yang murni adalah kegilaan dalam sepak bola. Nilai-nilai itu tak berkaitan dengan ekonomi normal. Ini juga melampaui akal sehat dan kesusilaan," jelas Berlusconi. Sebetulnya, banyak yang menilai bahwa kegilaan Madrid dimulai dengan keputusan Berlusconi menjual Kaka.
Namun, ia membantah memanfaatkan keadaan hanya sekedar mendapat uang. Berlusconi menjelaskan bahwa penjualan Kaka bertujuan menyelamatkan sepak bola Milan dan Italia. Menurutnya, sepak bola jauh lebih penting ketimbang seorang pemain, sehebat apa pun pemain itu. "Kaka tidak menemukan sepak bola," kilahnya.
Terlepas dari keterlibatan Berlusconi dalam transfer Madrid, pendapatnya mengenai aktivitas transfer Madrid diamini sejumlah tokoh sepak bola. Legenda "Red Devils", Sir Bobby Charlton mengatakan bahwa nilai transfer Ronaldo sebagai hal yang vulgar.
Legenda sepak bola Belanda, Johann Cruyff menyebut bahwa nilai transfer Ronaldo dan Kaka menjadikan uang tak berharga. Pembelian Ronaldo bukanlah akhir program "Los Galacticos". Madrid masih menyiapkan kejutan lain untuk mendatangkan gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery, penyerang Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic, dll.
0 komentar:
Post a Comment