CATANIA - Perebutan gelar Scudetto terus memanas setelah AC Milan menaklukkan Catania dengan skor 2-0. Milan kini kembali merapat sejarak tujuh poin di bawah Inter Milan. Milan kembali turun dengan formasi sama seperti ketika menjamu Palermo pekan lalu.
Di depan, pasangan Clarence Seedord dan Ricardo Kaka menjadi pendukung serangan bagi Filippo Inzaghi sebagai striker tunggal. Ditambah umpan-umpan dari Beckham, Pippo leluasa mendapatkan suplai bola. Kendali permainan di tangan "I Rossoneri" akhirnya melahirkan gol pada menit ke-27.
Manuver Kaka di sayap kanan membuahkan umpan ke tengah kotak penalti. Pippo sudah berdiri di sana dan mudah melepas tembakan ke arah gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Milan kembali menguasai permainan. Hanya enam menit setelah jeda, Kaka berhasil melepaskan tembakan keras ke tiang jauh. Gol bermula dari kreasi Massimo Ambrosini di sayap kiri hingga terciptalah umpan lambung ke arah David Beckham.
Beckham menanduknya. Kiper Tomas Kosicky sempat menepis, tapi bola jatuh ke arah Kaka, yang dengan mudah menyodoknya ke dalam gawang. Kaka semestinya bisa mencetak dua gol malam itu jika congkelan bolanya pada menit ke-66 tidak membentur tiang jauh. Catania sendiri tak dapat berbuat banyak karena sejak awal bola lebih sering dimainkan oleh anak-anak San Siro. Skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu tak berubah sampai peluit panjang berbunyi.
Di depan, pasangan Clarence Seedord dan Ricardo Kaka menjadi pendukung serangan bagi Filippo Inzaghi sebagai striker tunggal. Ditambah umpan-umpan dari Beckham, Pippo leluasa mendapatkan suplai bola. Kendali permainan di tangan "I Rossoneri" akhirnya melahirkan gol pada menit ke-27.
Manuver Kaka di sayap kanan membuahkan umpan ke tengah kotak penalti. Pippo sudah berdiri di sana dan mudah melepas tembakan ke arah gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Milan kembali menguasai permainan. Hanya enam menit setelah jeda, Kaka berhasil melepaskan tembakan keras ke tiang jauh. Gol bermula dari kreasi Massimo Ambrosini di sayap kiri hingga terciptalah umpan lambung ke arah David Beckham.
Beckham menanduknya. Kiper Tomas Kosicky sempat menepis, tapi bola jatuh ke arah Kaka, yang dengan mudah menyodoknya ke dalam gawang. Kaka semestinya bisa mencetak dua gol malam itu jika congkelan bolanya pada menit ke-66 tidak membentur tiang jauh. Catania sendiri tak dapat berbuat banyak karena sejak awal bola lebih sering dimainkan oleh anak-anak San Siro. Skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu tak berubah sampai peluit panjang berbunyi.
Susunan pemain:
Catania: Kosicky; Silvestri, Stovini, Silvestre, Carboni, Capuano; Biagianti, Mascara (Spinesi 81), Izco (Tedesco 47); Martinez (Llama 63), Morimoto.
AC Milan: Dida; Zambrotta, Favalli, Maldini, Jankulovski; Beckham (Bonera 79), Pirlo, Ambrosini, Seedorf, Kaka (Mattioni 88); Inzaghi (Pato 74).
0 komentar:
Post a Comment