MILAN - Kapten AC Milan, Paolo Maldini, kecewa dengan sebagian penonton yang memprotesnya saat duel lawan AS Roma, Minggu (24/5). Sekelompok suporter menganggapnya tidak lebih baik dari legenda Milan, Franco Baresi. Dalam duel semalam, Maldini dkk tak kuasa menahan perlawanan Francesco Totti cs di San Siro.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Milan dipaksa menyaksikan gol-gol John Arne Riise, Jeremy Menez, dan Totti. Milan bisa mencetak dua gol lewat Massimo Ambrosini, tapi tuan rumah tetap kalah 2-3. "I Rossoneri" masih berjuang lawan Fiorentina untuk memperebutkan tempat ketiga, posisi yang menjanjikan tiket otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan.
Atas penampilan buruk Milan di pertandingan itu, sekelompok kecil suporter memprotes para pemain. Beberapa penonton di tribun selatan membentangkan spanduk bertuliskan, "Satu-satunya kapten: Franco Baresi." Ini merupakan satu bentuk penolakan terhadap peran Maldini sebagai il capitano di San Siro. “Saya bangga tidak menjadi salah satu dari mereka," kata Maldini, yang mengambil alih ban kapten dari Baresi pada 1997.
Selain protes kecil itu, sejumlah aksi protes juga ditunjukkan Milanisti. Mereka menuntut klub agar bijaksana dalam membeli pemain musim depan. Maldini sendiri tidak mau berkomentar usai duel tersebut dan hanya memberikan pernyataan pada satu media perihal ulah penonton itu. AFP bahkan sempat mengabadikan fotonya saat mengacungkan jari tengah ke arah penonton yang memprotesnya.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Milan dipaksa menyaksikan gol-gol John Arne Riise, Jeremy Menez, dan Totti. Milan bisa mencetak dua gol lewat Massimo Ambrosini, tapi tuan rumah tetap kalah 2-3. "I Rossoneri" masih berjuang lawan Fiorentina untuk memperebutkan tempat ketiga, posisi yang menjanjikan tiket otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan.
Atas penampilan buruk Milan di pertandingan itu, sekelompok kecil suporter memprotes para pemain. Beberapa penonton di tribun selatan membentangkan spanduk bertuliskan, "Satu-satunya kapten: Franco Baresi." Ini merupakan satu bentuk penolakan terhadap peran Maldini sebagai il capitano di San Siro. “Saya bangga tidak menjadi salah satu dari mereka," kata Maldini, yang mengambil alih ban kapten dari Baresi pada 1997.
Selain protes kecil itu, sejumlah aksi protes juga ditunjukkan Milanisti. Mereka menuntut klub agar bijaksana dalam membeli pemain musim depan. Maldini sendiri tidak mau berkomentar usai duel tersebut dan hanya memberikan pernyataan pada satu media perihal ulah penonton itu. AFP bahkan sempat mengabadikan fotonya saat mengacungkan jari tengah ke arah penonton yang memprotesnya.
0 komentar:
Post a Comment