0 Jelang Liga Serie-A : Pertaruhan Kehormatan Milan dan Juve

MILAN - Runner-up. Hanya itu target terbaik AC Milan dan Juventus musim ini. AC Milan sudah menggenggamnya dan hanya perlu menjaganya hingga akhir musim. Namun, Juventus yang berselisih empat angka di bawahnya, sangat berambisi merebut posisi itu lagi.
Pertemuan keduanya di San Siro, Minggu (10/5), sudah seharusnya menjanjikan duel berkelas. Juventus punya lebih banyak alasan untuk ngotot mengejar kemenangan. Catatan tidak pernah menang dalam lima duel terakhir Serie-A menunjukkan betapa parahnya kondisi "Si Nyonya Tua". Mereka membutuhkan kemenangan secepatnya untuk mengembalikan kepercayaan diri.
Bila sukses membawa pulang tiga angka dari Milan, Juventus akan mendekat sejarak satu angka. Dengan sisa tiga duel setelahnya, "I Bianconeri" berpotensi besar menggusur "I Rossoneri". Sementara bagi Milan, kemenangan akan membebaskan mereka dari kejaran Juventus sejauh tujuh angka. Milan bahkan masih berpeluang meraih scudetto. Saat ini, AC Milan dan Inter Milan hanya terpisah tujuh angka saja.
Mengacu kepada lima pertandingan terakhir, AC Milan pantas diunggulkan. Mereka berhasil memetik 15 poin. Lini serang juga semakin tajam. Dalam lima duel itu, Milan mencetak 13 gol. Meski begitu, di melawan Juventus, Milan sering kali keteteran. Dalam enam pertemuan terakhir, Juventus membukukan tiga kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali tumbang. Di tengah karut-marutnya performa tim, catatan positif statistik itu bisa memompa semangat bertanding Alessandro Del Piero dkk.
Sebagai raksasa Italia, duel itu pantas dijadikan momen kebangkitan. Milan cukup paham dengan ancaman ini. "Sebuah tim yang berada dalam masalah bisa bermain dengan limpahan energi yang bisa tak terpikirkan," begitu pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, memberi wejangan kepada pasukannya. Sementara itu, pemilik Juventus, John Elkann juga mengharapkan timnya menjadikan duel melawan AC Milan untuk mengembangkan harapan.
Demi kehormatan, Elkann ingin timnya tampil habis-habisan. "Secara khusus saya menghargai (Vincenzo) Iaquinta dan (Pavel) Nedved yang selalu bermain seperti anak muda. Saya pikir, mereka selalu mencurahkan jiwa mereka di lapangan. Saya mengharapkan penampilan hebat untuk menghormati klub dan seragam," ujarnya. Elkann juga tidak lupa, hasil akhir ditentukan oleh pertandingan dan tak ada jalan pintas dalam olahraga.
Kerja keras belum tentu mendatangkan kemenangan. Tapi, kerja keras bisa mendatangkan kebanggaan. Sekalipun hanya untuk memperebutkan posisi runner-up, partai ini diperkirakan bakal tetap seru.