MILAN - Penjualan Yoann Gourcuff ke Bordeuax menuai kritik Milanisti. AC Milan yang merasa serba salah pun sebenarnya enggan melepas si pemain Prancis. Gourcuff diboyong Rossoneri tahun 2006 silam.
Dia diproyeksikan jadi bintang masa depan Milan, yang skuadnya memang banyak dihuni pemain yang sudah tak lagi muda. Akan tetapi, padatnya lini tengah Milan bikin Gourcuff jarang dapat kesempatan sehingga dipinjamkan ke Bordeaux.
Akhir musim ini, dia bahkan resmi jadi pemain klub Ligue 1 Prancis tersebut. Penjualan pemain 22 tahun itu rupanya disambut dengan kekecewaan para pendukung Milan, kendati sebelumnya tak sedikit yang juga mempertanyakan keputusan membelinya. Ini jelas bikin bingung Wakil Presiden Milan Adriano Galliani.
"Kami dituduh melakukan pembelian buruk saat mendapatkannya, tapi sekarang kami justru disebut bikin penjualan buruk," ucap dia heran, seperti diwartakan Channel 4. Galliani mengaku bahwa Milan sebenarnya juga tidak ingin melepas Gourcuff. Keputusan transfer ke Bordeuax itu, klaim dia, adalah keinginan dari si pemain sendiri.
"Sayang sekali dia sudah pergi, meski kami membelinya 2 juta poundsterling dan menjualnya dengan 13 juta poundsterling. Saya mencoba meyakinkannya untuk kembali ke Milan, tapi dia tak yakin masuk tim inti di sini, dan dia ingin bermain reguler setahun sebelum gelaran Piala Dunia." "Apapun juga, saya lebih kepingin mempertahankan Gourcuff dan melepaskan 13 juta poundsterling," tukas dia.
Dia diproyeksikan jadi bintang masa depan Milan, yang skuadnya memang banyak dihuni pemain yang sudah tak lagi muda. Akan tetapi, padatnya lini tengah Milan bikin Gourcuff jarang dapat kesempatan sehingga dipinjamkan ke Bordeaux.
Akhir musim ini, dia bahkan resmi jadi pemain klub Ligue 1 Prancis tersebut. Penjualan pemain 22 tahun itu rupanya disambut dengan kekecewaan para pendukung Milan, kendati sebelumnya tak sedikit yang juga mempertanyakan keputusan membelinya. Ini jelas bikin bingung Wakil Presiden Milan Adriano Galliani.
"Kami dituduh melakukan pembelian buruk saat mendapatkannya, tapi sekarang kami justru disebut bikin penjualan buruk," ucap dia heran, seperti diwartakan Channel 4. Galliani mengaku bahwa Milan sebenarnya juga tidak ingin melepas Gourcuff. Keputusan transfer ke Bordeuax itu, klaim dia, adalah keinginan dari si pemain sendiri.
"Sayang sekali dia sudah pergi, meski kami membelinya 2 juta poundsterling dan menjualnya dengan 13 juta poundsterling. Saya mencoba meyakinkannya untuk kembali ke Milan, tapi dia tak yakin masuk tim inti di sini, dan dia ingin bermain reguler setahun sebelum gelaran Piala Dunia." "Apapun juga, saya lebih kepingin mempertahankan Gourcuff dan melepaskan 13 juta poundsterling," tukas dia.
0 komentar:
Post a Comment