MILAN - Setelah dibekap cedera sebulan terakhir, akhirnya Kaka kembali beraksi di lapangan hijau. Yang pasti, comeback bintang Brasil ini membawa angin segar bagi AC Milan. Penampilan teraktual Kaka adalah saat membawa 'Tim Samba' menang 3-0 atas Peru dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan.
Pada laga itu, Kaka bermain penuh selama 90 menit dan tampil baik merepotkan pertahanan lawan. "Karena dua hal aku puas. Pertama karena kemenangan dan tiga poin. Kedua karena cederaku. Aku sudah mampu bermain penuh sepanjang laga," ujar Kaka kepada Rede Globo dikutip Yahoosports. Sudah sejak bulan lalu Kaka diganggu dengan cedera pada kaki kirinya. Akibat cedera tersebut, mantan pemain terbaik dunia itu juga tak bisa tampil maksimal bersama Rossoneri .
Memang Paolo Maldini dkk sampai saat ini masih kokoh berada di peringkat ke-3 dengan 55 poin, namun seringnya Kaka absen secara tak langsung membuat performa Milan menjadi naik turun. Tentunya ini membuat pusing kepala Carlo Ancelotti, karena posisi timnya saat ini belum aman karena Genoa yang ada di peringkat empat masih mengancam dengan hanya berbeda empat poin saja. Pun Fiorentina yang siap sedia untuk membidik tempat Milan di zona Champions bila sedikit saja lengah.
Bukti sahih saat Kaka menghilang adalah tersingkirnya juara 17 kali liga Italia itu dari tangan Werder Bremen di Piala UEFA medio Februari lalu. Namun dengan Kaka yang telah fit 100%, dipastikan permainan Il Diavolo Rosso akan kembali berwarna. Dengan raihan 11 gol dan empat assistnya dari 22 laga di Seri A, Kaka menjadi motor tim bersama Alexandre Pato (14 gol & 5 assist) di lini depan Milan.
Ujian awal Kaka pasca sembuh dari cedera adalah saat 'Merah Hitam' kedatangan Lecce di San Siro, Minggu (5/4/2009). Lecce memang penghuni zona degradasi, namun Milan tetap tidak boleh mengendurkan kewaspadaannya. Dan bersama Kaka, seharusnya kemenangan jadi hasil akhirnya.
Pada laga itu, Kaka bermain penuh selama 90 menit dan tampil baik merepotkan pertahanan lawan. "Karena dua hal aku puas. Pertama karena kemenangan dan tiga poin. Kedua karena cederaku. Aku sudah mampu bermain penuh sepanjang laga," ujar Kaka kepada Rede Globo dikutip Yahoosports. Sudah sejak bulan lalu Kaka diganggu dengan cedera pada kaki kirinya. Akibat cedera tersebut, mantan pemain terbaik dunia itu juga tak bisa tampil maksimal bersama Rossoneri .
Memang Paolo Maldini dkk sampai saat ini masih kokoh berada di peringkat ke-3 dengan 55 poin, namun seringnya Kaka absen secara tak langsung membuat performa Milan menjadi naik turun. Tentunya ini membuat pusing kepala Carlo Ancelotti, karena posisi timnya saat ini belum aman karena Genoa yang ada di peringkat empat masih mengancam dengan hanya berbeda empat poin saja. Pun Fiorentina yang siap sedia untuk membidik tempat Milan di zona Champions bila sedikit saja lengah.
Bukti sahih saat Kaka menghilang adalah tersingkirnya juara 17 kali liga Italia itu dari tangan Werder Bremen di Piala UEFA medio Februari lalu. Namun dengan Kaka yang telah fit 100%, dipastikan permainan Il Diavolo Rosso akan kembali berwarna. Dengan raihan 11 gol dan empat assistnya dari 22 laga di Seri A, Kaka menjadi motor tim bersama Alexandre Pato (14 gol & 5 assist) di lini depan Milan.
Ujian awal Kaka pasca sembuh dari cedera adalah saat 'Merah Hitam' kedatangan Lecce di San Siro, Minggu (5/4/2009). Lecce memang penghuni zona degradasi, namun Milan tetap tidak boleh mengendurkan kewaspadaannya. Dan bersama Kaka, seharusnya kemenangan jadi hasil akhirnya.
0 komentar:
Post a Comment