MILAN - Gelandang AC Milan, Massimo Ambrosini, mengakui bahwa cedera bukanlah alasan mengapa prestasi timnya jeblok musim ini, melainkan karena permainan yang kurang apik. Milan gagal mengejar gelar juara musim ini setelah mereka tersingkir di Piala UEFA dan Coppa Italia.
Di Liga Serie A, "I Rossoneri" juga masih tertahan di urutan ketiga dengan selisih 14 angka dari pimpinan klasemen Inter Milan. Pelatih Carlo Ancelotti pernah mengatakan bahwa kegagalan Milan musim ini antara lain disebabkan oleh cedera beberapa pemain inti termasuk Ricardo Kaka. Meski demikian, Ambrosini tidak melihat hal itu sebagai alasan utama atas jebloknya prestasi tim.
"Kami berhadapan dengan sejumlah cedera pada pemain kunci dan ini memengaruhi kami, tapi itu bukan alasan yang tepat. Banyak tim di Italia juga menghadapi cedera, seperti Juventus, Inter, dan Roma. 'Giallorossi' harus bermain di Liga Champions lawan Arsenal dengan kondisi tak menentu. "Ini sangat mengecewakan karena cedera traumatis pada lutut bisa terjadi, tapi itu bagian dari olahraga seperti kesialan dan kemerosotan tim," tambahnya.
Ambrosini menegaskan, Milan semestinya bisa berkaca pada prestasi mereka beberapa tahun lalu, terutama saat mereka menjuarai Liga Champions pada 2007. Sayangnya, mereka justru melempem di dua musim terakhir.
"Kami harus belajar dari pengalaman masa lalu tapi kini bukan saatnya melihat ke belakang," kata Ambrosini kepada Milan Channel. "Kami menyadari kesalahan yang kami buat dan kini harus mencapai target kami lolos ke Liga Champions."
Di Liga Serie A, "I Rossoneri" juga masih tertahan di urutan ketiga dengan selisih 14 angka dari pimpinan klasemen Inter Milan. Pelatih Carlo Ancelotti pernah mengatakan bahwa kegagalan Milan musim ini antara lain disebabkan oleh cedera beberapa pemain inti termasuk Ricardo Kaka. Meski demikian, Ambrosini tidak melihat hal itu sebagai alasan utama atas jebloknya prestasi tim.
"Kami berhadapan dengan sejumlah cedera pada pemain kunci dan ini memengaruhi kami, tapi itu bukan alasan yang tepat. Banyak tim di Italia juga menghadapi cedera, seperti Juventus, Inter, dan Roma. 'Giallorossi' harus bermain di Liga Champions lawan Arsenal dengan kondisi tak menentu. "Ini sangat mengecewakan karena cedera traumatis pada lutut bisa terjadi, tapi itu bagian dari olahraga seperti kesialan dan kemerosotan tim," tambahnya.
Ambrosini menegaskan, Milan semestinya bisa berkaca pada prestasi mereka beberapa tahun lalu, terutama saat mereka menjuarai Liga Champions pada 2007. Sayangnya, mereka justru melempem di dua musim terakhir.
"Kami harus belajar dari pengalaman masa lalu tapi kini bukan saatnya melihat ke belakang," kata Ambrosini kepada Milan Channel. "Kami menyadari kesalahan yang kami buat dan kini harus mencapai target kami lolos ke Liga Champions."
0 komentar:
Post a Comment