MILAN - Soal skill olah bola, rasanya tak ada yang kurang dari Ronaldinho. Tapi kalau dia kemudian lebih sering mengisi bangku cadangan AC Milan, itu karena Carlo Ancelotti menilai talenta saja tak cukup.
Saat datang dari Barcelona di awal musim ini, Dinho diprediksi akan langsung jadi pilihan utama Ancelotti di skuad Milan, menggeser Clarence Seedorf. Namun setelah setengah musim terlewati, fakta yang ditemui ternyata berbeda. Dengan nama besar dan skil luar biasa yang dimilikinya, Dinho terhitung jarang dimainkan dan lebih sering jadi penghias bangku cadangan.
Meski mantan pemain terbaik dunia itu punya talenta besar, Carletto punya cukup alasan untuk mencadangkan pesepakbola Brasil itu. "Pemain seperti Ronaldinho sepenuhnya mengandalkan talenta yang dimiliki," kata pelatih yang biasa dipanggil Carletto ini, seperti diberitakan Channel4. "Saya sudah pernah bekerja sama dengan sejummlah pemain hebat. Kebanyakan dari mereka berpikir, dengan modal bakat bisa masuk tim inti.
Namun itu tidak cukup," tambah eks pelatih Juventus ini. "Di sepakbola modern, bila pemain tidak dalam kondisi fisik yang baik atau tidak berlatih dengan keras, maka akan sulit untuk tampil impresif di lapangan," tambah Ancelotti. Ancelotti pun membandingkan Ronaldinho dengan sejumlah pilar Milan lainnya.
"Paolo Maldini bisa menjadi contoh untuk semua pemain. Ia adalah seorang profesional, 20 tahun ia berkarir, dan tidak pernah mengeluh kala berlatih," kata Ancelotti. "Clarence Seedorf juga merupakan pemain penting kami. Ia selalu memberikan segalanya pada tim tanpa meninggalkan kontroversi," pungkas Carletto
Saat datang dari Barcelona di awal musim ini, Dinho diprediksi akan langsung jadi pilihan utama Ancelotti di skuad Milan, menggeser Clarence Seedorf. Namun setelah setengah musim terlewati, fakta yang ditemui ternyata berbeda. Dengan nama besar dan skil luar biasa yang dimilikinya, Dinho terhitung jarang dimainkan dan lebih sering jadi penghias bangku cadangan.
Meski mantan pemain terbaik dunia itu punya talenta besar, Carletto punya cukup alasan untuk mencadangkan pesepakbola Brasil itu. "Pemain seperti Ronaldinho sepenuhnya mengandalkan talenta yang dimiliki," kata pelatih yang biasa dipanggil Carletto ini, seperti diberitakan Channel4. "Saya sudah pernah bekerja sama dengan sejummlah pemain hebat. Kebanyakan dari mereka berpikir, dengan modal bakat bisa masuk tim inti.
Namun itu tidak cukup," tambah eks pelatih Juventus ini. "Di sepakbola modern, bila pemain tidak dalam kondisi fisik yang baik atau tidak berlatih dengan keras, maka akan sulit untuk tampil impresif di lapangan," tambah Ancelotti. Ancelotti pun membandingkan Ronaldinho dengan sejumlah pilar Milan lainnya.
"Paolo Maldini bisa menjadi contoh untuk semua pemain. Ia adalah seorang profesional, 20 tahun ia berkarir, dan tidak pernah mengeluh kala berlatih," kata Ancelotti. "Clarence Seedorf juga merupakan pemain penting kami. Ia selalu memberikan segalanya pada tim tanpa meninggalkan kontroversi," pungkas Carletto
0 komentar:
Post a Comment