MILAN - Penjaga gawang AC Milan, Christian Abbiati, meyakinkan para pendukung timnya bahwa Milan tidak akan lemah di pertahanan terakhir mereka. Kiper kedua, Nelson Dida, akan kembali ke permainan terbaiknya. "Mulai sekarang, pendukung Milan tak usah khawatir karena Nelson Dida bermain seperti penampilan hebat sebelumnya," kata Abbiati kepada Telelombardia.
Dida sebetulnya pernah menjadi kiper utama "Rossonero". Namun, Abbiati pernah mengkritik pelatih Carlo Ancelotti soal penampilan rekan satu timnya itu. Meskipun Abbiati membantah komentar miring tersebut, Ancelotti tetap mengasingkannya ke Juventus, Torino, dan Atletico Madrid. Saat Abbiati masih membela Atletico musim lalu, penampilan Dida merosot.
Cedera punggung dan inkonsistensi penampilan membuat kiper asal Brasil sering dibangkucadangkan. Milan terpaksa menunjuk Zeljko Kalac sebagai kiper utama. Sepanjang musim itu, Milan kehilangan tempat di zona Liga Champions. Musim ini Abbiati kembali lagi ke Milan dan langsung menggantikan posisi Dida.
Ia menunjukkan kepiawaiannya seperti saat membela Atletico. Ia menjadi pahlawan Milan saat timnya merebut gelar juara Trofeo TIM awal musim ini. Sayangnya, pada duel lawan Siena akhir pekan lalu, pemain yang dikontrak hingga 2011 itu mengalami cedera ligamen lutut kanan. Ia harus dioperasi dan absen selama enam bulan.
Abbiati menyebut cedera ini sebagai yang terburuk sepanjang karier. Namun, ia yakin bisa meraih kembali posisi utama di bawah mistar Milan. "Aku tetap tenang dan menerima situasi ini. Ketika aku kembali beraksi, aku harus kembali ke posisiku di starting eleven sehingga aku perlu berusaha lebih keras," kata pemain 31 tahun itu. Kini posisi kiper utama kembali ke tangan Dida. Selama ini Dida lebih sering dimainkan dalam duel Piala UEFA dan Coppa Italia. Milan sudah tersingkir dari dua turnamen itu.
Dida sebetulnya pernah menjadi kiper utama "Rossonero". Namun, Abbiati pernah mengkritik pelatih Carlo Ancelotti soal penampilan rekan satu timnya itu. Meskipun Abbiati membantah komentar miring tersebut, Ancelotti tetap mengasingkannya ke Juventus, Torino, dan Atletico Madrid. Saat Abbiati masih membela Atletico musim lalu, penampilan Dida merosot.
Cedera punggung dan inkonsistensi penampilan membuat kiper asal Brasil sering dibangkucadangkan. Milan terpaksa menunjuk Zeljko Kalac sebagai kiper utama. Sepanjang musim itu, Milan kehilangan tempat di zona Liga Champions. Musim ini Abbiati kembali lagi ke Milan dan langsung menggantikan posisi Dida.
Ia menunjukkan kepiawaiannya seperti saat membela Atletico. Ia menjadi pahlawan Milan saat timnya merebut gelar juara Trofeo TIM awal musim ini. Sayangnya, pada duel lawan Siena akhir pekan lalu, pemain yang dikontrak hingga 2011 itu mengalami cedera ligamen lutut kanan. Ia harus dioperasi dan absen selama enam bulan.
Abbiati menyebut cedera ini sebagai yang terburuk sepanjang karier. Namun, ia yakin bisa meraih kembali posisi utama di bawah mistar Milan. "Aku tetap tenang dan menerima situasi ini. Ketika aku kembali beraksi, aku harus kembali ke posisiku di starting eleven sehingga aku perlu berusaha lebih keras," kata pemain 31 tahun itu. Kini posisi kiper utama kembali ke tangan Dida. Selama ini Dida lebih sering dimainkan dalam duel Piala UEFA dan Coppa Italia. Milan sudah tersingkir dari dua turnamen itu.
0 komentar:
Post a Comment