BREMEN - AC Milan membuang peluang memenangkan pertandingan saat bertandang ke kandang Werder Bremen di babak 32 besar Piala UEFA, Rabu atau Kamis (19/2) dini hari. Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol Filippo Inzaghi, Milan akhirnya ditahan 1-1.
Meski begitu, hasil tersebut cukup menguntungkan Milan. Mereka hanya butuh hasil imbang tanpa gol pada leg kedua di Giuseppe Meazza nanti. Milan tidak bermain seperti biasanya. Tanpa diperkuat Alexandre Pato dan David Beckham, Milan mengawali permainan lebih banyak bertahan. Ini membuat Werder Bremen punya kesempatan menekan. Bahkan, pada menit kedua, Alexis Tziolis nyaris membobol gawang Milan. Dia punya ruang tembak dari jarak dekat.
Namun, kiper Dida tampil gemilang dan berhasil membloknya. Bremen masih lebih banyak menekan. Namun, Milan yang mulai melancarkan serangan balik, sering membuat pertahanan Bremen kewalahan. Terutama menjelang akhir babak pertama, Milan sering menekan pertahanan Bremen. Di menit ke-36, Filippo Inzaghi membawa Milan unggul lebih dulu. Gol ini berkat kesalahan Bremen sendiri. Clemens Fritz kurang sempurna saat mencoba membuang bola silang dari Mathieu Flamini. Bola justru jatuh di depan Inzaghi.
Tanpa membuang waktu, striker oportunis ini melesakkan bola ke gawang dan gol. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin ketat. Kedua tim berusaha saling menekan. Beberapa peluang juga tercipta dari kedua kubu. Sayangnya, konsentrasi Milan di menit-menit akhir pertandingan agak menurun. Ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bremen. Sebuah umpan panjang Almeida sukses dikontrol Diego di kotak penalti Milan. Tanpa ampun, Diego pun menendang bola ke pojok gawang Milan, tanpa mampu disentuh Dida.
Gol penyama kedudukan itu membuat Bremen semakin bersemangat menekan. Semenit kemudian, Claudio Pizarro lolos dari pengawalan dan berhasil menanduk bola silang. Nyaris, tapi bola masih sedikit melenceng dari gawang. Milan pun selamat dan akhirnya berhasil mempertahankan hasil imbang.
Meski begitu, hasil tersebut cukup menguntungkan Milan. Mereka hanya butuh hasil imbang tanpa gol pada leg kedua di Giuseppe Meazza nanti. Milan tidak bermain seperti biasanya. Tanpa diperkuat Alexandre Pato dan David Beckham, Milan mengawali permainan lebih banyak bertahan. Ini membuat Werder Bremen punya kesempatan menekan. Bahkan, pada menit kedua, Alexis Tziolis nyaris membobol gawang Milan. Dia punya ruang tembak dari jarak dekat.
Namun, kiper Dida tampil gemilang dan berhasil membloknya. Bremen masih lebih banyak menekan. Namun, Milan yang mulai melancarkan serangan balik, sering membuat pertahanan Bremen kewalahan. Terutama menjelang akhir babak pertama, Milan sering menekan pertahanan Bremen. Di menit ke-36, Filippo Inzaghi membawa Milan unggul lebih dulu. Gol ini berkat kesalahan Bremen sendiri. Clemens Fritz kurang sempurna saat mencoba membuang bola silang dari Mathieu Flamini. Bola justru jatuh di depan Inzaghi.
Tanpa membuang waktu, striker oportunis ini melesakkan bola ke gawang dan gol. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin ketat. Kedua tim berusaha saling menekan. Beberapa peluang juga tercipta dari kedua kubu. Sayangnya, konsentrasi Milan di menit-menit akhir pertandingan agak menurun. Ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bremen. Sebuah umpan panjang Almeida sukses dikontrol Diego di kotak penalti Milan. Tanpa ampun, Diego pun menendang bola ke pojok gawang Milan, tanpa mampu disentuh Dida.
Gol penyama kedudukan itu membuat Bremen semakin bersemangat menekan. Semenit kemudian, Claudio Pizarro lolos dari pengawalan dan berhasil menanduk bola silang. Nyaris, tapi bola masih sedikit melenceng dari gawang. Milan pun selamat dan akhirnya berhasil mempertahankan hasil imbang.
0 komentar:
Post a Comment