BREMEN - Pelatih AC Milan Carlo Ancelotti meminta anak-anaknya melupakan kekalahan 1-2 dari Inter dan untuk fokus pada laga versus Werder Bremen dalam duel pertama pada babak 32 besar Piala UEFA, di Stadion Weserstadion, Rabu (17/2).
Menurut Carletto, menghadapi agresivitas Bremen, tak ada tempat bagi kesalahan. Meski begitu, Ancelotti sadar, Bremen bukan tim kacangan. Untuk menjaga peluang menutup musim dengan trofi, "Il Diavolo" harus bisa menguasai permainan lawan. "Bremen sulit dikalahkan di kandang. Mereka punya gaya menyerang yang bagus dan didukung pula oleh pemain berkualitas," tutur Carletto.
Untuk mengatasi pola permainan "Die Grun-Weiben", julukan Bremen, Carletto sudah menganalisis model gempuran Torsten Frings dkk. Dia sekaligus menyiapkan peredamnya. "Ketika menyerang, seluruh lini mereka bergerak naik. Kalau kita membiarkan mereka menguasai permainan,mereka akan menyulitkan kita.
Kalau begini, kita tak bisa lengah. Kita harus menahan mereka sambil mengatur serangan balik," ulas pelatih berusia 49 tahun ini. Meski dinilai "besi tua", Milan harus terengah-engah menghadapi lawan, Ancelotti menekankan hal itu pantas diperjuangkan. Karena menurut mantan pelatih Parma dan Roma ini, kemenangan atas Bremen bisa berarti langkah ke final. "Liga Champions adalah target kami musim depan.
Tapi mata kami saat ini tertuju kepada Piala UEFA," tandas pelatih terbaik Serie-A 2001 dan 2004 ini. Menghadapi Bremen, Carletto sepertinya akan mempertahankan David Beckham dalam barisan starter. Sementara gelandang Ricardo Kaka dikabarkan masih absen karena masih berkutat dengan cedera kaki.
Menurut Carletto, menghadapi agresivitas Bremen, tak ada tempat bagi kesalahan. Meski begitu, Ancelotti sadar, Bremen bukan tim kacangan. Untuk menjaga peluang menutup musim dengan trofi, "Il Diavolo" harus bisa menguasai permainan lawan. "Bremen sulit dikalahkan di kandang. Mereka punya gaya menyerang yang bagus dan didukung pula oleh pemain berkualitas," tutur Carletto.
Untuk mengatasi pola permainan "Die Grun-Weiben", julukan Bremen, Carletto sudah menganalisis model gempuran Torsten Frings dkk. Dia sekaligus menyiapkan peredamnya. "Ketika menyerang, seluruh lini mereka bergerak naik. Kalau kita membiarkan mereka menguasai permainan,mereka akan menyulitkan kita.
Kalau begini, kita tak bisa lengah. Kita harus menahan mereka sambil mengatur serangan balik," ulas pelatih berusia 49 tahun ini. Meski dinilai "besi tua", Milan harus terengah-engah menghadapi lawan, Ancelotti menekankan hal itu pantas diperjuangkan. Karena menurut mantan pelatih Parma dan Roma ini, kemenangan atas Bremen bisa berarti langkah ke final. "Liga Champions adalah target kami musim depan.
Tapi mata kami saat ini tertuju kepada Piala UEFA," tandas pelatih terbaik Serie-A 2001 dan 2004 ini. Menghadapi Bremen, Carletto sepertinya akan mempertahankan David Beckham dalam barisan starter. Sementara gelandang Ricardo Kaka dikabarkan masih absen karena masih berkutat dengan cedera kaki.
0 komentar:
Post a Comment