MILAN - Ambisi AC Milan merebut gelar ganda di musim ini dipastikan telah pupus setelah Rossoneri disingkirkan Werder Bremen dari ajang UEFA Cup, Jumat (27/2/2009) dinihari lalu. Sinyal krisis yang menerpa Milan ini tak pelak membuat wakil presiden klub Adriano Galliani berang dan langsung menggelar evaluasi. Ya, hasil 2-2 yang diraih Paolo Maldini dkk pada leg kedua babak 32 besar UEFA Cup malawan Bremen di San Siro memang telah menghentikan laju Il Diavolo meraih trofi perdananya di ajang kelas dua setelah Liga Champions. Milan tersingkir karena kalah agresisivitas gol tandang setelah bermain 1-1 di Wesser Stadion, pekan lalu.
Kegagalan di Eropa juga nampaknya bakal dialami Rossoneri di ajang domestik (Serie A). Penyebab utamanya adalah konsistensi permainan serta gap 11 poin dari sang pemuncak klasemen sementara Inter Milan yang mengoleksi 59 poin. Gagal total setelah melakukan belanja besar-besaran di awal musim (Ronaldinho) dan tengah musim (David Beckham) sontak memunculkan sinyal krisis di tubuh Milan.
Hal ini pun disadari betul oelh Galliani yang langsung mengevaluasi pelatih serta beberapa pemain Milan di sela-sela latihan rutin di Milanello, Jumat pagi waktu setempat. Sebagaimana dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Sabtu (28/2/2009), dalam pertemuan tertutup tersebut Galliani dikabarkan menlontarkan kegeramannya atas hasil buruk yang diraih Carlo Ancelotti beserta anak asuhnya, beberapa tahun terakhir ini.
Tangan kanan owner sekaligus Perdana Menteri AC Milan Silvio Berlusconi tersebut bahkan mengultimatum Carletto untuk bisa membawa Ricky Kaka dkk mengakhiri musim di posisi empat besar atau batas akhir zona Liga Champions. Jika tidak, maka pelatih yang sudah membesut Rossoneri sejak 2001 itupun harus bersiap angkat koper dari San Siro.
0 komentar:
Post a Comment