MILAN — Gelandang AC Milan Ricky Kaka ternyata tidak hanya berpengaruh besar bagi permainan timnya. Pedagang-pedagang cinderamata di Milan pun sangat tergantung pada pemain asal Brasil tersebut. Para pedagang itu baru saja meraup keuntungan besar dari penjualan atribut David Beckham, gelandang yang baru dipinjam Milan dari LA Galaxy. Namun, semua keuntungan itu akan sia-sia jika Kaka pindah ke Manchester City. Bahkan toko resmi yang menjual pernak-pernik Milan di Piazza Ventiquattro bisa bangkrut karena masalah itu. "Jika Kaka pergi, aku akan mati," kata Sandra, penjaga toko tersebut kepada Daily Mail. "Dia tidak boleh meninggalkan kami. Tidak boleh."
Nama Kaka memang sangat menjual. Di toko tersebut, setidaknya ada lima gambar Kaka yang terpasang di atas tangga menuju lantai tempat penjualan. Bahkan, hanya ada foto Kaka di jendela toko, pemain lain tidak. Dua fotonya juga terpampang di belakang kasir. Namanya juga tertera di kaus, gantungan kunci, poster, kalender... semuanya. Nama Beckham? Ada juga, tapi hanya ada di jersey. Demikian pula nama Alexandre Pato.
Kapten Paolo Maldini tertera di kaus dan almanak. Pelatih Carlo Ancelotti bahkan tak kebagian tempat di toko ini. Intinya, Kaka adalah segalanya bagi Milanisti. Bayangkan jika City berhasil menggaetnya dengan harga hampir empat triliun rupiah. Nilai ini bahkan melebihi harga enam jet tempur F16, yang rata-rata dijual dengan harga US$ 55 juta atau sekitar Rp 600 miliar. Maldini pun tidak mengira bahwa City berani menawarkan harga semahal itu.
"Itu tidak masuk akal," katanya. Gelandang Clarence Seedorf, yang menyebut Kaka adalah simbol bagi Milanisti, juga menilai bahwa harga itu akan membuat perubahan ekstrim di dunia sepak bola.



















0 komentar:
Post a Comment