January 20, 2009
Kaka Buktikan Cinta dari Jendela
MILAN - Kaka membuktikan kecintaannya pada AC Milan dengan menampik tawaran selangit yang diajukan Manchester City. Buat Milanisti dia menunjukkan rasa yang sama dari jendela rumahnya. Selasa (20/1/2009) dinihari WIB, spekulasi soal rencana kepindahan Kaka ke City berkhir sudah.
Meski Silvio Berlusconi menyatakan menutup semua transaksi yang melibatkan Kaka, namun Milanisti harus berterimakasih pada gelandang Brasil itu karena dia sendiri yang menampik tawaran yang diajukan The Citizens. "Saat saya dengar dia ingin bertahan, dan tahu kalau dia tidak memikirkan soal kehilangan kesempatan mendapat bayaran yang lebih besar dan justru meletakkan klub, persahabatan dan kecintaan fans di atas segalanya, saya langsung memeluknya," ungkap Berlusconi dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi seperti diberitakan Yahoosport.
Keputusan Kaka menolak tawaran menggiurkan yang disodorkan City jelas sangat menggembirakan Milanisti. Setelah akhir pekan lalu menggelar demonstrasi menolak rencana penjualan Kaka, sepanjang Senin malam waktu setempat ratusan pendukung Milan kembali menggelar demo menuntut Rossoneri untuk tidak menjual salah satu aset terbaiknya itu. Kekhawatiran fans Milan sangat beralasan karena semalam sempat terjadi perundingan antara kubu Milan, ayah Kaka serta perwakilan City untuk membahas rencana tersebut.
Namun tak diketahui bagaimana hasil pembicaraan tersebut karena tak satupun yang mau memberikan informasi pada pers. Diberitakan Reuters, sebelum pembicaraan dimulai sekaitar 500 orang menggelar demo di markas Milan sambil menyalakan kembang api dan meneriakkan yal-yel "Jangan jual Kaka!" Aksi demonstran tak berhenti sampai di situ karena sekitar 50 orang kemudian mendatangi kediaman Kaka. Di depan rumah gelandang 26 tahun itu mereka terus meneriakkan yel-yel "Tetaplah bersama kami, Ricardo".
Kedatangan "tamu tak diundang" ternyata dapat sambutan hangat dari Kaka. Meski tak menerima langsung para demostran, Kaka menunjukkan kalau dia memang tak berniat meninggalkan Rossoneri dengan muncul dari jendela sambil membawa jersey Milan kepunyaannya. Di depan fansnya, pesepakbola bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu kemudian menepuk dadanya tiga kali sebagai tanda loyalitas pada klub yang sudah membesarkan namanya.
Kalau kemudian demonstran itu pergi, itu karena mereka "diusir" oleh salah seorang pekerja di keluarga Kaka yang mengatakan kalau keributan yang dibuat telah mengganggu Luca Celico Leite, anak pertama Kaka yang baru berusia enam bulan. Sekelompom Milanisti itu akhirnya pergi setelah permintaan mereka agar Kaka kembali menampakkan diri dari jendela dipenuhi pemain terbaik dunia tahun 2007 itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment