MILAN - Jeda musim dingin tuntas sudah. Paruh kedua kompetisi Seri A musim 2008-09 siap bergulir lagi dengan duel sengit langsung hadir di giornata 18 antara AS Roma kontra AC Milan yang kini diperkuat David Beckham. Sosok Beckham cukup lekat dengan partai yang akan dihelat di Stadion Olimpico tersebut. Sangat mungkin partai itu bakal menjadi laga pertama mantan kapten Inggris tersebut di Seri A Italia.
Akan tetapi partai Roma versus Milan sama sekali bukan Beckham semata. Ada tiga poin penting yang sangat diinginkan kedua tim, 'Giallorossi' ingin menang demi mengatrol posisi dan kepercayaan diri sedangkan 'Rossoneri' punya misi untuk terus membuntuti Juventus dan Inter Milan demi memelihara kans juara. Roma yang musim lalu jadi runner-up Seri A sejauh ini masih tercecer di posisi 11.
Indikasi bangkit sempat santer sebelum akhirnya malah takluk di tangan Catania sebelum jeda musim dingin. Sebelumnya Roma sudah memenangi seluruh lima partai Seri A-nya. Sementara Milan dalam posisi yang lebih baik dan tengah menjejak posisi 3 klasemen, tertinggal 9 poin dari Inter dan 3 dari Juve. Milan sendiri sempat tersandung dengan kalah 2-4 dari Juve, tapi langsung bangkit dengan pesta gol 5-1 atas Udinese sebelum jeda musim dingin. Dengan menilik performa, Milan di atas kertas memang tipis diunggulkan.
Namun, Kaka cs tak bisa jumawa karena faktanya mereka belum pernah berjaya lagi di kandang Roma semenjak musim 2004-05 ketika menang 2-0. Musim lalu Milan takluk 1-2. Jika Milan kehilangan tiga angka, niscaya jaraknya dengan Juve yang ada di posisi dua akan kian jauh. Juve yang memenangi empat dari lima partai terakhirnya di Seri A pekan ini sangat mungkin mereguk kemenangan karena "hanya" menjamu Siena, yang kalah di tiga partai terakhir dan berposisi di peringkat 15 klasemen.
Akan tetapi partai Roma versus Milan sama sekali bukan Beckham semata. Ada tiga poin penting yang sangat diinginkan kedua tim, 'Giallorossi' ingin menang demi mengatrol posisi dan kepercayaan diri sedangkan 'Rossoneri' punya misi untuk terus membuntuti Juventus dan Inter Milan demi memelihara kans juara. Roma yang musim lalu jadi runner-up Seri A sejauh ini masih tercecer di posisi 11.
Indikasi bangkit sempat santer sebelum akhirnya malah takluk di tangan Catania sebelum jeda musim dingin. Sebelumnya Roma sudah memenangi seluruh lima partai Seri A-nya. Sementara Milan dalam posisi yang lebih baik dan tengah menjejak posisi 3 klasemen, tertinggal 9 poin dari Inter dan 3 dari Juve. Milan sendiri sempat tersandung dengan kalah 2-4 dari Juve, tapi langsung bangkit dengan pesta gol 5-1 atas Udinese sebelum jeda musim dingin. Dengan menilik performa, Milan di atas kertas memang tipis diunggulkan.
Namun, Kaka cs tak bisa jumawa karena faktanya mereka belum pernah berjaya lagi di kandang Roma semenjak musim 2004-05 ketika menang 2-0. Musim lalu Milan takluk 1-2. Jika Milan kehilangan tiga angka, niscaya jaraknya dengan Juve yang ada di posisi dua akan kian jauh. Juve yang memenangi empat dari lima partai terakhirnya di Seri A pekan ini sangat mungkin mereguk kemenangan karena "hanya" menjamu Siena, yang kalah di tiga partai terakhir dan berposisi di peringkat 15 klasemen.
0 komentar:
Post a Comment