ROMA - Peluang AC Milan mengejar ketertinggalannya dari Inter Milan akan dipertaruhkan dalam duel terakhir Serie A tahun 2008, Minggu (21/12). Kali ini lawan yang akan dihadapinya adalah Udinese, tim papan tengah yang sempat menyodok ke urutan pertama di awal musim.
Sayangnya, peluang Milan itu semakin berat menyusul absennya lima pemain bertahannya. Philippe Senderos menjadi pengawal terakhir yang mengalami gangguan fisik, menyusul Daniele Bonera, dan Alesandro Nesta. Adapun Gianluca Zambrotta dan gelandang Massimo Ambrosini terpaksa hanya bisa menonton karena hukuman skors. Situasi makin sulit dengan cederanya gelandang tangguh, Gennaro Gattuso yang mungkin absen hingga akhir musim.
Kondisi Mathieu Flamini dan Andrea Pirlo pun meragukan. Flamini tak ikut bertanding bersama "I Rossoneri" ketika timnya digulung Juventus, pekan lalu. Adapun Pirlo mengalami cedera otot saat Milan bermain seri 2-2 lawan Wolfsburg di gelaran Piala UEFA, Rabu (17/12) lalu. "Segala sesuatu menjadi rumit karena cedera dan sebuah hukuman berat bagi kami karena kami dipaksa bermain dengan line-up yang tak teruji, sangat tidak kompak," keluh Ancelotti seperti ditulis situs klub www.acmilan.com.
Untungnya, di pertandingan itu Ricardo Kaka kemungkinan besar sudah bisa tampil setelah absen lawan Juve. Satu lagi hiburan bagi Milanisti adalah kehadiran David Beckham, yang untuk pertama kalinya akan diperkenalkan di San Siro. Ya, itu sekadar hiburan sebab Beckham jelas-jelas belum dapat dimainkan di pertandingan itu. Singkat kata, tanpa memperhitungkan hasil permainan angin-anginan belakangan ini, "Il Diavolo" bagaikan setan yang tak lagi menyeramkan musuh-musuhnya.
Kondisi ini seharusnya menjadi sangat menguntungkan bagi "I Zebrette". Masalahnya, penampilan pasukan Pasquale Marino sendiri menunjukkan grafik menurun. Tujuh pertandingan terakhir mereka diselesaikan tanpa kemenangan di pihak Antonio Di Natale dkk. Lima di antaranya bahkan berujung pada kekalahan dengan kebobolan sepuluh gol dan hanya menyarangkan dua gol.
Apalagi, "I Friulani" baru saja menderita kekalahan 0-2 dari tuan rumah NEC Nijmeden di Piala UEFA meski hasil itu tak memengaruhi posisi mereka di puncak klasemen grup D. Jadi, siapa yang akan memenangkan pertandingan ini? Susah ditebak. Kedua tim sama-sama tim terluka dan berusaha mencari kemenangan hiburan menjelang hiburan akhir tahun.
Sayangnya, peluang Milan itu semakin berat menyusul absennya lima pemain bertahannya. Philippe Senderos menjadi pengawal terakhir yang mengalami gangguan fisik, menyusul Daniele Bonera, dan Alesandro Nesta. Adapun Gianluca Zambrotta dan gelandang Massimo Ambrosini terpaksa hanya bisa menonton karena hukuman skors. Situasi makin sulit dengan cederanya gelandang tangguh, Gennaro Gattuso yang mungkin absen hingga akhir musim.
Kondisi Mathieu Flamini dan Andrea Pirlo pun meragukan. Flamini tak ikut bertanding bersama "I Rossoneri" ketika timnya digulung Juventus, pekan lalu. Adapun Pirlo mengalami cedera otot saat Milan bermain seri 2-2 lawan Wolfsburg di gelaran Piala UEFA, Rabu (17/12) lalu. "Segala sesuatu menjadi rumit karena cedera dan sebuah hukuman berat bagi kami karena kami dipaksa bermain dengan line-up yang tak teruji, sangat tidak kompak," keluh Ancelotti seperti ditulis situs klub www.acmilan.com.
Untungnya, di pertandingan itu Ricardo Kaka kemungkinan besar sudah bisa tampil setelah absen lawan Juve. Satu lagi hiburan bagi Milanisti adalah kehadiran David Beckham, yang untuk pertama kalinya akan diperkenalkan di San Siro. Ya, itu sekadar hiburan sebab Beckham jelas-jelas belum dapat dimainkan di pertandingan itu. Singkat kata, tanpa memperhitungkan hasil permainan angin-anginan belakangan ini, "Il Diavolo" bagaikan setan yang tak lagi menyeramkan musuh-musuhnya.
Kondisi ini seharusnya menjadi sangat menguntungkan bagi "I Zebrette". Masalahnya, penampilan pasukan Pasquale Marino sendiri menunjukkan grafik menurun. Tujuh pertandingan terakhir mereka diselesaikan tanpa kemenangan di pihak Antonio Di Natale dkk. Lima di antaranya bahkan berujung pada kekalahan dengan kebobolan sepuluh gol dan hanya menyarangkan dua gol.
Apalagi, "I Friulani" baru saja menderita kekalahan 0-2 dari tuan rumah NEC Nijmeden di Piala UEFA meski hasil itu tak memengaruhi posisi mereka di puncak klasemen grup D. Jadi, siapa yang akan memenangkan pertandingan ini? Susah ditebak. Kedua tim sama-sama tim terluka dan berusaha mencari kemenangan hiburan menjelang hiburan akhir tahun.
0 komentar:
Post a Comment