MILAN - Akhir pekan ini, AC Milan bakal melakoni laga berat di pentas Serie-A karena tandang ke Olimpico, untuk menghadapi Juventus. Sosok yang cukup mendapat sorotan jelang bigmatch ini adalah pelatih Carlo Ancelotti, karena kejadian buruk musim lalu yang pernah menimpanya.
Ya, pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk tuan rumah itu, Ancelotti mendapat perlakuan yang kurang sopan dari segelintir Juventini--sebutan untuk fans Juventus. Tak ayal, allenatore itu marah dan memberikan reaksi keras terhadap tindakan tersebut dengan mengacungkan jari tengah.
Namun, Ancelotti yang sadar bakal mendapat cemoohan dari publik tuan rumah tampaknya tak peduli dengan hal tersebut. Dia mengaku siap menghadapi apa yang akan terjadi, selama tindakan suporter tak melecehkannya. "Saya akan marah lagi jika cemoohan kembali menghampiri karena tidak ada orang yang ingin diperlakukan seperti itu. Namun saya sadar, hanya sebagian kecil dari fans Juve yang melakukan hal itu," ungkap Carletto--panggilan Ancelotti--, kepada Sky Sport Italia.
"Di Italia ada 11 juta suporter Bianconeri dan saya sudah menikmati banyak hal hebat bersama mereka--saya tidak berpikir semua fans Juventus menyerangku. Hanya kebanyakan dari mereka masih menganggap saya adalah musuh nomor satu karena bermain untuk rival-rival mereka, yakni Milan dan AS Roma," tambahnya.
Duel Juventus vs Milan pada Senin (15/12) dini hari WIB bakal berlangsung ketat dan seru. Karena, saat ini kedua tim sama-sama mengumpulkan total 30 poin dan menjadi rival utama pimpinan klasemen, Inter Milan, dalam perburuan Scudetto.
Ya, pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk tuan rumah itu, Ancelotti mendapat perlakuan yang kurang sopan dari segelintir Juventini--sebutan untuk fans Juventus. Tak ayal, allenatore itu marah dan memberikan reaksi keras terhadap tindakan tersebut dengan mengacungkan jari tengah.
Namun, Ancelotti yang sadar bakal mendapat cemoohan dari publik tuan rumah tampaknya tak peduli dengan hal tersebut. Dia mengaku siap menghadapi apa yang akan terjadi, selama tindakan suporter tak melecehkannya. "Saya akan marah lagi jika cemoohan kembali menghampiri karena tidak ada orang yang ingin diperlakukan seperti itu. Namun saya sadar, hanya sebagian kecil dari fans Juve yang melakukan hal itu," ungkap Carletto--panggilan Ancelotti--, kepada Sky Sport Italia.
"Di Italia ada 11 juta suporter Bianconeri dan saya sudah menikmati banyak hal hebat bersama mereka--saya tidak berpikir semua fans Juventus menyerangku. Hanya kebanyakan dari mereka masih menganggap saya adalah musuh nomor satu karena bermain untuk rival-rival mereka, yakni Milan dan AS Roma," tambahnya.
Duel Juventus vs Milan pada Senin (15/12) dini hari WIB bakal berlangsung ketat dan seru. Karena, saat ini kedua tim sama-sama mengumpulkan total 30 poin dan menjadi rival utama pimpinan klasemen, Inter Milan, dalam perburuan Scudetto.
0 komentar:
Post a Comment