TURIN - Hasil seri 2-2 melawan tuan rumah Torino menjadi pelajaran berharga bagi AC Milan. Kehilangan poin penuh ini di kandang lawan ini merupakan kejadian kedua di kandang lawan. Menantang Torino pada Minggu (23/11), Milan seharusnya sudah menang di babak pertama setelah Ronaldinho mencetak gol kedua lewat tendangan bebas dan membuat skor menjadi 2-1.
Namun, penalti Alessandro Rosina menggagalkan kemenangan itu dan mengubah hasil akhir menjadi 2-2. Nasib apes seperti ini mirip dengan pertandingan di giornatta 11 ketika I Rossoneri bertandang ke markas Lecce. Waktu itu mereka juga sudah unggul lewat gol Ronaldinho, tapi akhirnya Andrea Esposito mencuri gol di menit terakhir.
Inilah pelajaran yang harus diingat oleh Milan bahwa mereka harus terus berkonsentrasi terus saat sudah berada dalam posisi memimpin. Hal itu pula yang menjadi perhatian pelatih Carlo Ancelotti saat ini. "Saya pikir saat ini kami bermain baik dengan menerapkan karakter permainan kami dan umpan-umpan jarak dekat. Yang menjadi kekurangan kami adalah kemampuan memenangkan pertandingan di mana kami sudah bermain bagus," kata Ancelotti seusai pertandingan lawan Il Toro.
"Itu terjadi saat melawan Lecce dan di sini juga. Jadi kami harus belajar bagaimana cara mengendalikan tempo lebih baik setelah kami unggul. Permainan kami menjadi terlalu terbuka dan tidak ideal jika kami membiarkan Torino menyerang balik sedemikian sering," tambahnya. Meski tidak kalah, hasil seri ini tidak menguntungkan bagi Il Diavolo yang sedang berupaya mengejar pimpinan klasemen sementara, Inter Milan. Mereka tidak lagi konsisten setelah menyelesaikan 12 kemenangan dan diselingi dua kali seri dalam semua kompetisi.
Namun, penalti Alessandro Rosina menggagalkan kemenangan itu dan mengubah hasil akhir menjadi 2-2. Nasib apes seperti ini mirip dengan pertandingan di giornatta 11 ketika I Rossoneri bertandang ke markas Lecce. Waktu itu mereka juga sudah unggul lewat gol Ronaldinho, tapi akhirnya Andrea Esposito mencuri gol di menit terakhir.
Inilah pelajaran yang harus diingat oleh Milan bahwa mereka harus terus berkonsentrasi terus saat sudah berada dalam posisi memimpin. Hal itu pula yang menjadi perhatian pelatih Carlo Ancelotti saat ini. "Saya pikir saat ini kami bermain baik dengan menerapkan karakter permainan kami dan umpan-umpan jarak dekat. Yang menjadi kekurangan kami adalah kemampuan memenangkan pertandingan di mana kami sudah bermain bagus," kata Ancelotti seusai pertandingan lawan Il Toro.
"Itu terjadi saat melawan Lecce dan di sini juga. Jadi kami harus belajar bagaimana cara mengendalikan tempo lebih baik setelah kami unggul. Permainan kami menjadi terlalu terbuka dan tidak ideal jika kami membiarkan Torino menyerang balik sedemikian sering," tambahnya. Meski tidak kalah, hasil seri ini tidak menguntungkan bagi Il Diavolo yang sedang berupaya mengejar pimpinan klasemen sementara, Inter Milan. Mereka tidak lagi konsisten setelah menyelesaikan 12 kemenangan dan diselingi dua kali seri dalam semua kompetisi.
0 komentar:
Post a Comment