MILAN - Bomber AC Milan Andriy Shevchenko memang sempat dicap sebagai pengkhianat ketika terlihat mencium kostum Chelsea saat mencetak gol perdananya. Namun Sheva menampik tuduhan tersebut. Sheva memang sempat menjadi public enemy di San Siro saat dirinya hengkang ke Chelsea dan terlihat mencium kostum The Blues saat mencetak gol perdananya di ajang Charity Shield.
Umumnya, para Milanisti menganggap perilaku bomber asal Ukraina itu merupakan suatu pengkhianatan kepada mantan klubnya. Atas perilakunya itu, sejumlah Milanisti menolak kehadiran Sheva saat memutuskan kembali ke Milan. Namun, Sheva yang merasa tidak pernah mencium kostum Chelsea, dengan tegas langsung menolak tuduhan tersebut. "Saya bukanlah pengkhianat. Saya bahkan tak pernah mencium kostum Chelsea," bela Sheva sebegaimana dikutip AP, Kamis (6/11/2008).
Meski kehadiran Sheva ke Milan sempat menuai penolakan dari sejumlah fans, namun kini bomber 32 tahun itu telah kembali sebagai punggawa Rossoneri. Sheva bahkan telah menyumbangkan gol perdananya saat Milan membekuk FC Zurich di Uefa Cup, beberapa waktu lalu.
Umumnya, para Milanisti menganggap perilaku bomber asal Ukraina itu merupakan suatu pengkhianatan kepada mantan klubnya. Atas perilakunya itu, sejumlah Milanisti menolak kehadiran Sheva saat memutuskan kembali ke Milan. Namun, Sheva yang merasa tidak pernah mencium kostum Chelsea, dengan tegas langsung menolak tuduhan tersebut. "Saya bukanlah pengkhianat. Saya bahkan tak pernah mencium kostum Chelsea," bela Sheva sebegaimana dikutip AP, Kamis (6/11/2008).
Meski kehadiran Sheva ke Milan sempat menuai penolakan dari sejumlah fans, namun kini bomber 32 tahun itu telah kembali sebagai punggawa Rossoneri. Sheva bahkan telah menyumbangkan gol perdananya saat Milan membekuk FC Zurich di Uefa Cup, beberapa waktu lalu.
0 komentar:
Post a Comment