MADRID - Masa depan Sergio Ramos sedang berada dalam bahaya. Pernyataan bek kanan itu dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu membuat Real Madrid mempertimbangkan kembali posisinya di dalam skuad, meskipun selama ini dia selalu menjadi pilihan utama. Ya, dalam pernyataannya waktu itu, Ramos mengatakan bahwa dia tidak bahagia dengan sistem permainan Los Blancos di bawah besutan pelatih Bernd Schuster. Meskipun hal itu tak membuat Schuster marah dan hubungan mereka tetap akur saja, tetapi manajemen Madrid justru tersinggung.
Menurut laporan Radio Marca, aksi pertama yang akan diambil oleh manajemen adalah menunda semua negosiasi kontrak Ramos di Santiago Bernabeu. Padahal, kubu Madrid telah mengatakan bahwa pemain tersebut akan mendapat deal yang sama dengan Iker Casillas, Guti Hernandez dan Raul Gonzalez--hal itu telah disepakati dan tinggal menunggu tanda tangan. Tapi dengan adanya kejadian tersebut, tampaknya akan ada rencana baru lagi. Bahkan, Madrid yang sudah telanjur kecewa akan mengubah status pemain itu dari yang tak tergantikan menjadi pemain "biasa", sehingga kapan pun bisa didepak dari Bernabeu.
Artinya, bukan mustahil ketika jendela transfer musim dingin dibuka pada bulan Januari nanti, Ramos akan dijual. Indikasi itu tampaknya ada. Karena, agen sekaligus saudara dari bek berusia 22 tahun itu, Rene Ramos, sudah melakukan pertemuan mendadak dengan manajemen klub pada Selasa (28/10) waktu setempat. Ditengarai, salah satu topik yang dibicarakan adalah kemungkinan menjual Ramos ke raksasa Serie-A, AC Milan.
Apalagi, bek Spanyol itu juga sedang menjadi incaran Rossoneri. Beberapa waktu lalu, wakil presiden Adriano Galliani sendiri mengatakan bahwa mereka terus memantau perkembangan Ramos di Bernabeu, sehingga kondisi tersebut memberikan kesempatan kepada Milan untuk "mencaplok"nya.
0 komentar:
Post a Comment