MILAN - Dejan Savicevic pernah mengantar AC Milan menjadi klub yang begitu ditakuti di Italia dan Eropa. Tapi untuk musim ini dia memprediksikan Inter Milan yang bakal menjuarai Seri A. Setelah terpuruk di posisi lima klasemen musim lalu, Milan seperti diketahui melakukan upaya serius untuk memperkuad skuadnya. Puluhan juta poundsterling digelontorkan demi memboyong Ronaldinho, meminjam Andriy Shevchenko, sampai membawa pulang Marco Borriello.
Namun usaha tersebut disebut Savicevic belum cukup untuk merebut kembali scudetto yang terakhir didapat musim 200/04. Alasannya adalah keberadaan Jose Mourinho di skuad Inter, The Special One diyakini pria yang kini menjabat Presiden Asosiasi Sepakbola Montenegro tersebut akan langsung mengecap sukses bersama Nerazzurri. "Saya ikut bersimpati dengan Milan karena mereka tak akan memenangi scudetto musim ini dengan Inter berada di jalur itu. Mourinho adalah pelatih hebat dan dia berada di sana untuk selalu menang," ungkap Savicevic seperti diberitakan Goal. Sejauh ini apa yang diprediksikan Savicevic masih terbukti.
Milan meski belakangan menunjukkan performa meningkat namun masih belum bisa menghilangkan penyakin inkosistensinya. Sementara Inter kini masih berbagi puncak klasemen bersama Lazio dan Udinese, meski juga sempat menelan kekalahan justru saat menghadapi Rossoneri.
Namun usaha tersebut disebut Savicevic belum cukup untuk merebut kembali scudetto yang terakhir didapat musim 200/04. Alasannya adalah keberadaan Jose Mourinho di skuad Inter, The Special One diyakini pria yang kini menjabat Presiden Asosiasi Sepakbola Montenegro tersebut akan langsung mengecap sukses bersama Nerazzurri. "Saya ikut bersimpati dengan Milan karena mereka tak akan memenangi scudetto musim ini dengan Inter berada di jalur itu. Mourinho adalah pelatih hebat dan dia berada di sana untuk selalu menang," ungkap Savicevic seperti diberitakan Goal. Sejauh ini apa yang diprediksikan Savicevic masih terbukti.
Milan meski belakangan menunjukkan performa meningkat namun masih belum bisa menghilangkan penyakin inkosistensinya. Sementara Inter kini masih berbagi puncak klasemen bersama Lazio dan Udinese, meski juga sempat menelan kekalahan justru saat menghadapi Rossoneri.
0 komentar:
Post a Comment