Ancelotti: Kami Menang Jumlah Pemain

MILAN - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti membenarkan sikap wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Sampdoria, Stefano Lucchini. Carletto juga mengaku, timnya menang 3-0 karena unggul jumlah pemain. Lucchini mendapat kartu kuning kedua karena tangannya menahan tendangan Marek Jankulovski di kotak penalti.

Posisi kedua pemain sebetulnya sangat dekat sehingga sulit mengatakan bahwa gerakan itu disengaja. Namun, wasit toh menyatakan hal itu adalah pelanggaran dan Sampdoria pun dihukum penalti. "Saya akui, hasilnya dipengaruhi oleh karena unggul jumlah pemain," kata Carletto seperti dikutip Channel 4. "Kami mengambil keuntungan lewat ruang kosong. Babak pertama sangat sulit karena Sampdoria bertahan dengan baik dan hanya mengandalkan serangan balik. Kami tahu kami punya kualitas dan dapat menjaga keseimbangan kami, sehingga membuat kami mudah mencetak gol kapan pun."

"Lengannya bergerak menjauhi badan, jadi jelas bahwa itu penalti. Karena dihukum, wasit pun menggunakan alasan yang sama ketika di babak pertama ia menghukum (kartu kuning) kepada Mathieu Flamini di lapangan tengah." Penalti itu akhirnya membuat Milan unggul 1-0 karena Ronaldinho sukses menjadi algojo. Mantan pemain Barcelona itu kembali mencetak gol setelah mendapat umpan dari Kaka pada menit ke-66. Atas penampilan itu, Carletto memberi pujian kepada dua pemain Brasil itu. "Ronaldinho semakin tajam. Kaka masih kurang tajam setelah perjalanan jauh dari Brasil.

Saya lebih suka memainkannya dari awal, tapi dia merasa belum siap," tambah Ancelotti. Di kubu sebaliknya, pelatih Sampdoria, Walter Mazzarri juga setuju dengan kartu merah untuk Lucchini. Namun, ia tetap saja tak sependapat dengan keputusan penalti. Sebelum keputusan itu, kami mendominasi permainan dan layak memimpin lebih dulu melalui dua peluang. Saya ingin mendiskusikan penalti ini dengan Pierluigi Colina dan meminta pendapatnya apakah itu sudah masuk kotak penalti.

Jangan lupa, Lucchini mencoba berputar untuk menghindari bola pada waktu itu," kata Mazzarri. Akibat kekalahan itu, Sampdoria sampai kini belum meraih satu kemenangan pun. Posisi mereka kini melorot ke urutan tiga besar paling bawah bersama Cagliari dan Reggina.