0 Preview: AC Milan vs Lazio : Hari Penghakiman bagi Ancelotti

MILAN - AC Milan akan kembali bertarung di giornada ketiga Liga Serie-A, Minggu (21/9). Kali ini, Lazio akan menjadi lawan bagi I Rossonerri. Sungguh lawan yang berat, apalagi jika dibandingkan dengan dua klub, Bologna dan Genoa, yang sebelumnya mengalahkan skuad Carlo Ancelotti.
Meski bermain di kandang sendiri, jaminan kemenangan bagi Andrea Pirlo dkk belum tergenggam dengan pasti. Apalagi, Pirlo dipastikan absen dalam laga di San Siro tersebut. Ini sebuah pukulan telak bagi lini tengah Il Diavolo karena Gennaro Gattuso juga mengalami cedera. Daftar pemain cedera bertambah panjang setelah Alessandro Nesta, Pippo Inzaghi, dan Tabare Viudez juga belum ketahuan kapan bakal sembuh. Dua kekalahan di dua pekan sebelumnya tentu masih menjadi beban berat di pundak Carletto.
Kalah 1-2 di tangan Bologna di pekan perdana sudah menjadi bukti bahwa San Siro bukan lagi tempat angker bagai lawan. Musim lalu, mereka hanya menang delapan kali di kandang sendiri. Menyerah di tangan Lazio sudah pasti akan membuka pintu keluar bagi Carletto untuk segera pergi dari Milan. Satu-satunya modal positif bagi Milan saat ini adalah kemenangan 3-1 atas FC Zurich di putaran pertama Piala UEFA, Kamis (18/9) lalu.
Kemenangan ini cukup penting bagi Milanisti karena meski hanya bermain dengan sebagian besar pemain lapis kedua, mereka masih dapat menunjukkan kualitas tinggi di lapangan. Marek Jankulovski yang belum pernah dimainkan musim ini justru membuka gol bagi timnya. Demikian pula Alexandre Pato, yang baru mencetal satu gol musim ini dan itu terjadi Kamis lalu. Sementara itu, Lazio tidak akan banyak melakukan perombakan macam-macam. Bagi I Biancocelesti, melanjutkan sukses dua laga sebelumnya sudah lebih dari cukup.
Menang besar atas tuan rumah Cagliari serta menekuk Sampdoria di kandang sungguh prestasi luar biasa bagi pelatih pelatih Delio Rossi. Kehadiran Mauro Zarate yang dipinjamkan dari Al-Sadd mendatangkan angin sejuk bagi The Eagles. Striker asal Argentina ini memang membahayakan lawan, terutama kaki kirinya, dan itu terbukti lewat dua golnya ke gawang Cagliari dan Sampdoria. Rossi kemungkinan tetap memasangnya di depan bersama Goran Pandev. Adapun kapten Tommaso Rocchi akan tetap bertugas sebagai pembantu serangan kedua bomber tadi dan sesekali menjadi penyerang kedua bagi tim "Biru Langit".
"Pertandingan ini akan menjadi ujian yang sangat berguna abgi kami untuk memahami seberapa jauh kemajuan yang kami lakukan dan kami buat selama ini," kata Rossi. Milan memang menjadi salah satu bagian bagi Lazio untuk mengejar posisi Liga Champions musim depan. Namun, Rossi tak ingin menjadikan laga ini sebagai satu-satunya target untuk mengukur kemampuan mereka. Baginya, hidup Le Aquile tidak ditentukan oleh target akhir, tapi target kemenangan pada setiap pertarungan.
Menilik catatan pertemuan kedua tim, musim lalu Milan hanya meraup hasil seri 1-1 di San Siro. Meski begitu, Lazio belum pernah mengalahkan "Setan Merah" Italia itu sejak 1998. Namun, Lazio memiliki catatan baik di lima pertandingan terakhirnya, sementara Milan hanya menang sekali.