MILAN - Dua kekalahan yang diderita AC Milan di laga awal Serie A membuat Carlo Ancelotti memutar target Rossoneri musim ini. Serie A lebih diutamakan Carletto ketimbang Piala UEFA. Tidak hadirnya tim sekelas Milan di Liga Champions merupakan preseden buruk bagi Ancelotti. Posisinya sebagai pelatih di San Siro pun diyakini mulai goyah.
Untuk menyelamatkan karirnya, Ancelotti mengambil keputusan cerdik dengan memilih mengamankan konsistensi di kompetisi lokal daripada berjibaku di Piala UEFA. "Maaf karena kami tidak dapat bermain di Liga Champions," ujar Ancelotti dilansir Goal, Rabu (17/9/2008). "Piala UEFA tidak memberikan kami motivasi yang sama.
Tapi, jika sampai Maret kami masih berpeluang, mungkin akan menjadi kompetisi yang menggiurkan," jelasnya lagi. "Sekarang Piala UEFA menjadi target kedua kami, tapi mimpi berlaga di final masih menjadi motivasi penting kami," tutupnya.
Untuk menyelamatkan karirnya, Ancelotti mengambil keputusan cerdik dengan memilih mengamankan konsistensi di kompetisi lokal daripada berjibaku di Piala UEFA. "Maaf karena kami tidak dapat bermain di Liga Champions," ujar Ancelotti dilansir Goal, Rabu (17/9/2008). "Piala UEFA tidak memberikan kami motivasi yang sama.
Tapi, jika sampai Maret kami masih berpeluang, mungkin akan menjadi kompetisi yang menggiurkan," jelasnya lagi. "Sekarang Piala UEFA menjadi target kedua kami, tapi mimpi berlaga di final masih menjadi motivasi penting kami," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment