0 Milan Bangkit, Hajar Lazio 4-1

MILAN - AC Milan akhirnya bangkit dan meraih kemenangan. Bahkan, kebangkitan itu cukup mengesankan. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, I Rossoneri menghajar Lazio 4-1. Kemenangan itu juga membantu tim tetangganya, Inter Milan, untuk tetap menduduki urutan pertama klasemen sementara. Sebelumnya, posisi itu diduduki Lazio dan tergeser Inter setelah menang 3-1 atas Torino. 

Sementara AC Milan sendiri naik empat tingkat. Semula berposisi di urutan ke-19, kini Milan nongkrong di urutan ke-15. Ini kemenangan pertama Milan, setelah dalam dua pertandingan pertama selalu kalah. Menurunkan formasi tanpa Ronaldinho dan Andriy Shevchenko, Milan malah tampil lebih efektif dan tajam. Milan juga memaksakan Gennaro gattuso tampil, meski lengan tangannya sedang cedera. Pada menit ke-5, Milan sudah membahayakan gawang Lazio. 

Pato yang memotong umpan Kaka dengan tumit, nyaris menggoyang gawang Lazio. Masih gagal. Tapi, tiga menit kemudian, Clarence Seedorf membawa keunggulan buat Milan. Dia langsung menyantap bola yang membentur dada Cristian Ladesma dan mengarah kepadanya. Kiper Pablo Carrizo pun tak bisa berbuat banyak. Pertandingan menjadi lebih panas dan Milan sempat panik, setelah Mauro Zarate menyamakan kedudukan pada menit ke-26. 

Namun, Milan terus mencoba menekan. Sebuah aksi Gianluca Zambrotta kurang diperhatikan Lazio. Banyak orang dia akan melakukan umpan silang, tapi ternyata menendang bola langsung ke gawang dari jarak sekitar 35 meter. Bola mengarah ke pojok dan gagal ijangkau Carrizo. Milan pun kembali unggul. Sejak itu, Milan semakin menguasai permainan. Marek Jankulovsi pada menit ke-49 mampu mengirim umpan silang yang bagus ke depan gawang Lazio dan langsung disambar Pato dengan sundulan. Milan pun unggul 3-1. 

Merasa mendominasi, Milan terus menekan. Kali ini, giliaran kaka yang melengkapi kemenangan Milan 4-1. Dia mencetak gol dengan cara melakukan tendangan melengkung ke pojok gawang Lazio pada menit ke-60. Pelatih Carlo Ancelotti kemudian berani memasukkan Ronaldinho pada menit ke-71, menggantikan Pato. Kehadirannya memang membuat Milan makin kreatif, tapi belum mampu menambah gol.