MILAN - Finalis Liga Champions belum diketahui hingga kini. Namun siapapun yang berlaga di Luzhniki Stadium, pertandingan di San Siro akhir pekan ini bakal lebih sengit. Begitulah keyakinan yang dilontarkan Massimo Moratti. Entah Manchester United, Barcelona, Liverpool atau Chelsea yang nantinya melangkah ke final, akhir pekan ini derby Della Madonnina antara AC Milan kontra Inter disebutnya akan lebih seru.
Alasan Moratti melontarkan pernyataan tersebut adalah adanya dua kepentingan besar yang disusung Milan dan Inter. Jika memetik tiga poin Nerazzuri akan memastikan diri menjadi kampiun musim ini, sementara Rossoneri juga wajib memetik angka maksimal demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan. "Dengan begitu derby akan punya nilai yang lebih seru dibanding final Liga Champions karena pertandingan tersebut vital untuk kedua tim," ungkap bos besar Inter itu seperti diberitakan Yahoosport.
"Setiap derby adalah pertandingan hebat dan untuk setiap pertemuan ada kepentingan yang diperjuangkan karena keinginan membalas dendam dari pertemuan sebelumnya atau karena fans memberi penilaian lebih. Tapi laga kali ini punya nilai khusus dan sulit mencari tandingannya sepanjang sejarah," lanjut Moratti. Pesta juara Inter tentu akan makin sempurna jika didapat dengan mengalahkan Milan yang merupakan musuh bebuyutan mereka. Tapi Moratti menolak anggapan tersebut dan menyatakan kalau keberhasilan menjadi juara akan terasa sama tak perduli pada pertandingan mana sukses tersebut berhasil diraih. "Anda tak bisa katakan kalau kami lebih memilih menang di satu pertandingan dibanding pertandingan yang lain.
Kami hanya akan berusaha menyelesaikannya dalam satu pertandingan atau pada laga berikutnya. Kami harus berusaha menang dan apapun yang akan terjadi, terjadilah," pungkas taipan minyak itu. Buat Inter kekalahan atas Milan akhir pekan ini belum mendatangkan bencana karena mereka masih unggul enam poin dengan dua laga tersisa pasca derby. Buat Milan kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar, saat ini Paolo Maldini cs masih tertinggal dua poin dari Fiorentina di posisi empat.
Alasan Moratti melontarkan pernyataan tersebut adalah adanya dua kepentingan besar yang disusung Milan dan Inter. Jika memetik tiga poin Nerazzuri akan memastikan diri menjadi kampiun musim ini, sementara Rossoneri juga wajib memetik angka maksimal demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan. "Dengan begitu derby akan punya nilai yang lebih seru dibanding final Liga Champions karena pertandingan tersebut vital untuk kedua tim," ungkap bos besar Inter itu seperti diberitakan Yahoosport.
"Setiap derby adalah pertandingan hebat dan untuk setiap pertemuan ada kepentingan yang diperjuangkan karena keinginan membalas dendam dari pertemuan sebelumnya atau karena fans memberi penilaian lebih. Tapi laga kali ini punya nilai khusus dan sulit mencari tandingannya sepanjang sejarah," lanjut Moratti. Pesta juara Inter tentu akan makin sempurna jika didapat dengan mengalahkan Milan yang merupakan musuh bebuyutan mereka. Tapi Moratti menolak anggapan tersebut dan menyatakan kalau keberhasilan menjadi juara akan terasa sama tak perduli pada pertandingan mana sukses tersebut berhasil diraih. "Anda tak bisa katakan kalau kami lebih memilih menang di satu pertandingan dibanding pertandingan yang lain.
Kami hanya akan berusaha menyelesaikannya dalam satu pertandingan atau pada laga berikutnya. Kami harus berusaha menang dan apapun yang akan terjadi, terjadilah," pungkas taipan minyak itu. Buat Inter kekalahan atas Milan akhir pekan ini belum mendatangkan bencana karena mereka masih unggul enam poin dengan dua laga tersisa pasca derby. Buat Milan kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar, saat ini Paolo Maldini cs masih tertinggal dua poin dari Fiorentina di posisi empat.
0 komentar:
Post a Comment