0 Ancelotti Puas Dua Kali

MILAN - Menundukkan Inter Milan selalu mendatangkan kepuasan besar buat Carlo Ancelotti. Malam ini rasa tersebut datang berkali lipat karena AC Milan juga masuk zona Liga Champions. Di San Siro, Minggu (4/5/2008), Milan keluar sebagai pemenang derby Della Madoninna setelah dua gol dari Filippo Inzaghi dan Kaka hanya bisa dibalas oleh Ricardo Cruz.
Kemenangan yang mengantar Rossoneri duduk di posisi empat klasemen dan berada di pole position merebut tiket terakhir Liga Champion menyusul kekelahan 1-2 Fiorentina atas Cagliari. "Kami memberi hadiah indah pada kami sendiri untuk kembali ke posisi menuju Liga Champions," ungkap Ancelotti usai pertandingan seperti diberitakan Goal. Soal kemenangannya atas Inter, Carletto menyebut hasil tersebut tak lepas dari strategi Nerazzurri yang justru bermain hati-hati di awal laga. Itu disebutnya membuat Milan mampu mengembangkan permainan dan menekan pasukan Roberto Mancini.
"Inter memulai pertandingan dengan berhati-hati. Ini menguntungkan kami karena kami memiliki kesempatan untuk membangun permainan dan memberi ruang buat Alessandro Nesta dan Massimo Ambrosini," lanjut pelatih yang sudah tujuh musim membesut Milan itu. Soal sulitnya Milan menembus zona Liga Champions, Ancelotti menyayangkan banyaknya cedera yang mendatangi skuad Milan. Jika kondisi pemainnya fit, pelatih 48 tahun itu sangat yakin perjalanan timnya akan jauh berbeda. "Saya pikir tahun ini kami harus membayar mahal cedera yang mendatangi Inzaghi, Kaka, Ronaldo dan Pato.
Jangan lupakan kalau Pippo sempat absen tiga bulan. Anda bisa melihat perbedaan saat (Inzaghi) kondisi baik dan dia tahu apa yang harus dilakukan," pungkas Ancelotti. Dengan dua laga tersisa dan cuma unggul satu poin atas La Viola, posisi Milan masih jauh dari aman. Apalagi pada dua pertandingan pamungkas mereka menghadapi lawan yang berpotensi menyulitkan saat harus bertandang ke Napoli dan menjamu Udinese.