LONDON - Pelatih Inggris Fabio Capello rupanya terus mengikuti perkembangan sepakbola di Italia. Dia mengimbau kepada AC Milan untuk tidak membeli Ronaldinho yang menurutnya memang sulit untuk diboyong dari Barcelona. Beberapa bulan ini Rossoneri memang tengah fokus untuk mendapatkan Dinho. "Milan tidak memerlukan pemain seperti Ronaldinho," tegas Capello, seperti dilansir Telegraph, Sabtu (26/4/2008).
Bukan hanya Capello ang enggan melihat Dinho di San Siro. Para direktut di Camp Nou juga dibuat kesal dengan pernyataan Presiden Silvio Berlusconi dan Adriano Ggalliani, yang mengatakan bahwa Dionho telah bersedia bergabung dengan Milan. "Kami tahu Milan telah sepakat untuk mendatangkan Ronaldinho. Tapi mereka harus berpikir posisi kami jadi lemah dalam hal ini," kecam Wakil Presiden Barca Ferrano Soriano.
"Kami tidak ingin diingat sebagai tim yang menjual Ronaldinho dengan hargha yang murah," lanjutnya. Menurut kabar Barca membanderol Dinho yang dipekatekan dengan Gianluca Zambrotta dengan harga 30 juta poundsterling. Tapi Milan hanya mampu menyodorkan 20 juta poundsterling. "Berlusconi memakai taktik usang. Dia mengatakan telah membeli Dinho dan menuduh kami menghargai pemain terlalu mahal," tuduh Soriano.
Bukan hanya Capello ang enggan melihat Dinho di San Siro. Para direktut di Camp Nou juga dibuat kesal dengan pernyataan Presiden Silvio Berlusconi dan Adriano Ggalliani, yang mengatakan bahwa Dionho telah bersedia bergabung dengan Milan. "Kami tahu Milan telah sepakat untuk mendatangkan Ronaldinho. Tapi mereka harus berpikir posisi kami jadi lemah dalam hal ini," kecam Wakil Presiden Barca Ferrano Soriano.
"Kami tidak ingin diingat sebagai tim yang menjual Ronaldinho dengan hargha yang murah," lanjutnya. Menurut kabar Barca membanderol Dinho yang dipekatekan dengan Gianluca Zambrotta dengan harga 30 juta poundsterling. Tapi Milan hanya mampu menyodorkan 20 juta poundsterling. "Berlusconi memakai taktik usang. Dia mengatakan telah membeli Dinho dan menuduh kami menghargai pemain terlalu mahal," tuduh Soriano.
0 komentar:
Post a Comment