MILAN - Silvio Berlusconi terpilih lagi menjadi Perdana Menteri Italia untuk kali ketiga. Maka, kini dia pun mundur dari posisinya sebagai Presiden AC Milan. Bulan April ini, Berlusconi dipastikan bakal menduduki kursi perdana menteri. Merasa kalau jatannya sebagai Presiden Milan sedikit banyak bisa bersinggungan, jabatan itu pun diserahkannya kepada Adriano Galliani yang kini jadi wakil presiden Milan."Saya harus menyerahkan (kursi) kepresidenan Milan dan ini menyakitkan saya. Peran saya tidaklah cocok," tutur dia seperti dilansir Goal. Pada kesempatan yang sama, Berlusconi menyanggah dugaan kalau dia akan mencoba menggunakan kekuasaannya untuk mencegah Roma diambil alih oleh investor asing. Saat ini, Giallorossi nyaris pasti dijual karena fakta bahwa perusahaan yang membawahinya, Italpetroli, memiliki utang sekitar 370 euro (sekitar Rp 5,4 triliun). Pihak asing kini dikabarkan siap membeli Roma, seperti pengusaha John Joseph Fisher dan George Soros, serta Emir Dubai.
"Fans Roma ingin tim pemenang, jadi jika seseorang yang datang bisa meletakkan sumber daya untuk membangun tim pemenang yang akan jadi protagonis di Italia dan Eropa, maka mereka akan sangat antusias dan saya harap segalanya berjalan seperti yang mereka inginkan. Saya tak melihat bagaimana saya bisa menghalangi hal seperti itu," beber Berlusconi.
Terakhir, Berlusconi mengomentari keinginan Milan untuk menggaet Ronaldinho dari Barcelona. "Kami masih ingin mendatangkannya dan kami tahu dia menginginkan Milan. Barcelona meminta sebuah hal (harga) yang dianggap berlebihan oleh semua orang. Kami maju ke depan dan kita akan lihat. Kami masih tertarik."
0 komentar:
Post a Comment